c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

30 Agustus 2019

11:11 WIB

Papua Masih Tinggi Penyebaran Penyakit Kaki Gajah

Masyarakat di beberapa daerah masih mempercayai penyakit kaki gajah adalah kutukan

Papua Masih Tinggi Penyebaran Penyakit Kaki Gajah
Papua Masih Tinggi Penyebaran Penyakit Kaki Gajah
Penderita kaki gajah. Antarafoto

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut hingga Maret 2019 di Indonesia terdapat 12 ribu orang menderita Filariasis atau Kaki gajah. Kepala Seksi Filariasis dan Kecacingan Kementerian Kesehatan Solihah Widyastuti mengatakan, kaki gajah masih menjadi endemis di 236 kabupaten/kota. 118 diantaranya masih menjalani program pemberian obat masal.

"NTT, Papua dan Papua Barat masih tinggi penyebaran penyakit kaki gajah," katanya kepada Validnews. Kamis (29/8).

Adapun kendala yang dihadapi dalam menekan penyebaran penyakit kaki gajah, kata Soliha disebabkan sulitnya menyarankan masyarakat untuk minum obat. Dibeberapa daerah lanjutnya, masyarakat mempercayai penyakit kaki gajah adalah sebuah kutukan.

Padahal jika dibiarkan penyakit tersebut akan membuat penderitanya cacat permanen.

Penyakit ini memiliki gejala khas yang dimulai dengan demam pada penderita. Demam itu disertai dengan nyeri pada bagian kaki. Solihah mengimbau agar masyarakat yang mengalami gejala tersebut segera mendatangi puskesmas terdekat untuk pemeriksaan.

"Masyarakat baru memeriksakan jika sudah ada benjolan atau pembengkakan di kaki," tambahnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, untuk wilayah endemis, filariasis dapat dicegah dengan meminum obat. Pemberian obat secara massal dilakukan pemerintah setiap bulan Oktober selama lima tahun secara gratis. Hal itu dilakukan untuk menekan jumlah virus mikrofilaria yang ada dalam tubuh penderita.

"Kaki gajah ditularkan melalui gigitan nyamuk , ada 23 jenis nyamuk yang bisa menularkan kaki gajah," ucapnya.

Ia menyarankan kepada masyarakat yang berada di endemis kaki gajah untuk tidur menggunakan kelambu pada malam hari dan menggunakan cream anti nyamuk pada saat beraktifitas. (Fuad Rizky)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar