c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

06 September 2019

08:21 WIB

Nasi Kapau Matraman Ditutup

Trotoar yang dipakai berdagang dibuat lebar untuk jalankan Ingub Pengendalian Kualitas Udara

Nasi Kapau Matraman Ditutup
Nasi Kapau Matraman Ditutup
Pejalan kaki melintas di depan lapak pedagang binaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pusat kuliner Sumatera Barat di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta, Kamis (5/9/2019). ANTARAFOTO/M Risyal Hidayat

JAKARTA - Pedagang nasi kapau dan makanan khas Sumatra Barat di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat akan menutup layanannya selama tiga hari untuk persiapan relokasi ke belakang tempat mereka berjualan sebelumnya.

"Iya tutup dulu, kan mau diberes-beresin dulu tempat relokasinya," kata salah satu pedagang, Empeng, saat ditemui di Food Street Kramat, Jakarta Pusat, Kamis (5/9) seperti dikutip dari Antara.

Para pedagang tersebut direlokasi karena Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan melakukan pelebaran jalur pejalan kaki di wilayah itu. Pelebaran trotoar sesuai arahan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.

"Trotoar bakal diperlebar seperti di Cikini, Wahid Hasyim, Kramat jadi lebih lebar nanti," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi.

Selama tiga hari akan dilakukan perataan lokasi relokasi dan pembongkaran lokasi sebelumnya. Para pedagang dilibatkan secara langsung dalam penataan relokasi itu.

Sebelumnya, pengosongan kios- kios pedagang nasi kapau di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat ini berjalan dengan tertib.

Pedagang dengan patuh mengosongkan barang- barang yang masih ada kiosnya tanpa ada kericuhan.

Mereka akan kembali berjualan secara efektif pada Senin (9/9) di lokasi relokasi dengan format tenda.

Irwandi merencanakan lokasi relokasi pedagang nasi kapau Kramat selain sebagai sentra kuliner juga dapat menjadi tempat hiburan di masa mendatang.

"Nantinya akan kita relokasi di tempat kuliner. Ada parkir, tempat kuliner, taman, dan pusat hiburan," kata Irwandi.

Lokasi tersebut nantinya dapat menampung sekitar 50 pedagang. Sebanyak 28 pedagang binaan UKM akan diprioritaskan terlebih dahulu jika sentra kuliner dan hiburan itu selesai dikerjakan di lahan seluas 6.000 meter persegi (m2) milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) DKI Jakarta.

Meski demikian, lokasi relokasi saat ini disiapkan dahulu untuk menampung para pedagang makanan khas Sumatra Barat dengan fasilitas tenda hingga perluasan trotoar selesai.

Lokasi kuliner itu berada di bawah fly over Jalan Kramat Raya, berjejer deretan warung nasi kapau. Sentra kuliner di Jakarta Pusat ini terkenal dengan aneka macam masakan yang lezat dan berlimpah kuah santan. Mulai dari itik lado mudo, rendang ayam, dendeng batokok, gulai tunjang, hingga tambussu.

Pada saat berbuka puasa, deretan warung-warung ini dipenuhi dengan banyaknya pengunjung. Tapi, warung nasi kapau buka jelang berbuka hingga sahur. (Leo Wisnu Susapto)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar