c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

27 Juni 2019

14:03 WIB

NTT Gencar Kembangkan Wisata Alam Dan Budaya

Tujuh kawasan wisata baru yang dikembangkan di tiga kabupaten

Editor: Agung Muhammad Fatwa

NTT Gencar Kembangkan Wisata Alam Dan Budaya
NTT Gencar Kembangkan Wisata Alam Dan Budaya
Wisatawan mengunjungi obyek wisata Danau Kelimutu di Ende, NTT, beberapa waktu lalu. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

KUPANG – Kawasan Nusa Tenggara Timur dikenal memiliki wisata alam yang indah. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur telah mengidentifikasi 1.181 objek wisata yang tersebar di 22 kabupaten dan kota di daerah itu, baik berupa alam, budaya, maupun buatan.

"Ribuan objek wisata yang sudah teridentifikasi ini berupa objek wisata alam, budaya, dan wisata buatan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur Wayan Darmawa di Kupang, seperti dilansir Antara, Kamis (27/6).

Ia mengatakan bahwa ribuan objek wisata yang tersebar di provinsi berbasis kepulauan itu, memiliki kekuatan utama pada keeksotisan alam dan budaya.

Untuk itu, kata dia, arah pengembangan pariwisata yang didorong pemerintah setempat, yakni pada aspek pelestarian alam dan merancang karakter baru untuk wisata budaya dengan konsep pariwisata berkelanjutan.

"Untuk pengembangan objek wisata budaya, salah satunya seperti rumah atau kampung-kampung adat diarahkan pada aspek keberlanjutan dengan mengutamakan pada mempertahankan keasliannya," katanya.

Ia mengatakan bahwa di daerah setempat juga mulai tumbuh banyak wisata buatan, seperti Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu, dan bendungan lainnya yang sedang dalam proses pembangunan.

Wayan menambahkan pemerintah provinsi secara bertahap mulai mengembangkan objek-objek wisata baru yang akan dikelola berbasiskan masyarakat setempat.

Dia mengatakan bahwa pada tahun ini sedikitnya ada tujuh kawasan wisata baru yang dikembangkan, di antaranya Pantai Liman di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Perairan Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao, wisata alam dan budaya Fatumnasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Selain itu, Kampung Adat Praimadita di Kabupaten Sumba Timur, Pantai Moru di Kabupaten Alor, dan wisata alam di sekitar Taman Nasional Kelimutu di Kabupaten Ende, Pulau Flores.

"Dari provinsi sudah mulai intervensi untuk pembangunan kawasan wisata baru ini, sejalan juga kita mendorong pemerintah kabupaten juga lakukan pembenahan maupun dukungan dari pusat mengingat potensi kita ada ribuan objek wisata," katanya. (Syahrul Munir)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar