21 November 2019
08:00 WIB
Editor: Agung Muhammad Fatwa
WAMENA – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua memasang lampu tenaga surya untuk menerangi masyarakat yang tinggal di rumah adat atau honai di kampung-kampung. Lampu tenaga surya itu merupakan bantuan Kementerian ESDM.
"Jadi di antara dua distrik kita buat satu titik, baru nanti dia bagi ke perkampungan, masuk ke honai-honai," kata Pelaksana Tugas Kepala Disperindakop Jayawijaya Lukas Kosay di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, seperti dilansir Antara, Rabu (20/11).
Beberapa distrik yang sudah dipasang lampu tenaga surya, misalnya Distrik Pyramid, Bolakme, Wollo, Wosi, Taginegeri dan Pupugoba.
"Kita rencanakan akan mencoba di Distrik Ibele. Di situ sekitar tujuh kilometer jarak ke jalan raya, tetapi kita akan lakukan pembahasan di Jayapura baru mungkin kita ajukan permohonan itu," katanya.
Ia memastikan, sejumlah rumah-rumah tradisional itu belum menikmati listrik yang disediakan PLN. Maka dari itu, pemerintah mengupayakan agar mereka menikmati penerangan.
"Daya yang diciptakan diperkirakan 40 kilowatt, tergantung kebutuhan masyarakat di dua distrik, jadi satu rumah tangga misalnya kita pasang satu atau dua balon lampu dan bisa juga untuk kebutuhan cas handphone," katanya.
Pemerintah Jayawijaya terus berupaya, agar masyarakat distrik-distrik yang berbatasan dengan kabupaten tetangga dapat dijangkau lampu tenaga surya tersebut. (Nofanolo Zagoto)