c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

14 Juli 2020

09:42 WIB

Kegiatan Belajar-Mengajar Di Jakarta Dibuka Bertahap

Sekolah menjadi tempat yang paling akhir dibuka, setelah perkuliahan dan kegiatan belajar-mengajar lainnya

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Kegiatan Belajar-Mengajar Di Jakarta Dibuka Bertahap
Kegiatan Belajar-Mengajar Di Jakarta Dibuka Bertahap
Calon peserta didik melintas di depan mural Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara usai melaporkan diri dan verifikasi data pada jalur tahap akhir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Posko PPDB SMAN 70 Jakarta, Rabu (8/7/2020). Pendaftaran jalur tahap akhir PPDB yang diperuntukkan bagi calon peserta didik yang berdomisili di Jakarta, lulusan tahun 2020 untuk jenjang SMP dan SMA, serta belum diterima pada PPDB jalur sebelumnya itu berakhir pada Rabu (8/7) pukul 15.00 WIB. ANTARAFOTO/Indrianto Eko Suwarso

JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan, Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) di Jakarta akan dibuka secara bertahap. Hal ini diputuskan Pemprov DKI Jakarta berdasarkan dialog dengan para pakar dan ahli, pihak sekolah, guru dan orang tua murid.

"Mudah-mudahan kebijakan yang diambil ini baik. Nanti pada saatnya ketika sudah pasti aman, baru sekolah akan kita buka," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Senin (13/7).

Ariza, sapaan akrabnya, menuturkan, sekolah menjadi tempat yang paling akhir dibuka setelah perkuliahan dan kegiatan belajar-mengajar lainnya. Kebijakan ini tak lepas dari fakta bahwa Indonesia menempati urutan ke-26 kasus corona virus disease (covid-19) di dunia. Jakarta sendiri menduduki urutan nomor dua provinsi di Indonesia yang kasus covid-19 terbanyak setelah Provinsi Jawa Timur.

"Kita prihatin Indonesia kini menempati urutan ke-26 kasus covid-19 di dunia dan Jakarta masih menempati urutan ke-2 kasus virus corona ini," ujarnya.

Dengan tingginya kasus virus corona di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk tidak membuka sekolah dan belajar-mengajar secara tatap muka, tetapi melalui sistem daring. Termasuk, tambah dia, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) yang juga dilakukan secara jarak jauh mulai Senin ini.

"Hal itu karena pandemi covid-19 belum berakhir dan kasus covid-19 semakin bertambah dari waktu ke waktu," imbuhnya.

Panduan Pembelajaran
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUD dan Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hamid Muhammad mengatakan, sejauh ini pihaknya melarang sekolah menyelenggarakan MPLS secara langsung atau tatap muka.

"Sekolah yang berada di zona hijau bisa menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Namun untuk MPLS tetap tidak diperbolehkan menyelenggarakan secara tatap muka atau langsung," ujar Hamid dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Dia menegaskan kesehatan dan keselamatan peserta didik merupakan hal yang utama pada saat ini. Ia sendiri mengaku belum ada laporan dari setiap dinas pendidikan di daerah mengenai berapa banyak sekolah yang sudah menyelenggarakan pendidikan tatap muka.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Agama (Kemenag) telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB). Isinya berisi soal Panduan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran Baru dan Tahun Akademi Baru di Masa Pandemi covid-19.

Untuk pembelajaran tatap muka, prosesnya dilakukan secara bertahap, yakni dimulai dari jenjang SMP dan SMA/SMK terlebih dahulu. Baru kemudian tiga bulan berikutnya untuk jenjang SD.

Anggota Komisi X DPR, Desy Ratnasari, mengatakan orang tua dapat berkontribusi dengan mengawasi kegiatan belajar anak, mendampingi anak selama belajar di rumah, serta memfasilitasi kebutuhan belajar anak.

"Penting bagi orang tua untuk mengetahui karakteristik anak, terutama terkait gaya belajar anak, sehingga dapat mendampingi anak belajar dengan optimal dan tetap menyenangkan meskipun di rumah saja," kata Desy. (Faisal Rachman)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar