c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

30 Oktober 2018

14:06 WIB

KSJ: Pasung Anak di Cianjur Akibat Minim Pengetahuan

20% korban pemasungan di Cianjur, Jawa Barat merupakan anak-anak

Editor: Agung Muhammad Fatwa

KSJ: Pasung Anak di Cianjur Akibat Minim Pengetahuan
KSJ: Pasung Anak di Cianjur Akibat Minim Pengetahuan
Petugas melepas gembok dan rantai pasung dari kaki Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial UJ warga Desa Klorogan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (10/8). UJ yang belasan tahun dipasung akhirnya dilepas dan akan dikirim ke poli penyakit jiwa untuk mendapatkan pengobatan dan perawaatan atas biaya pemerintah. ANTARA FOTO/Siswowidodo

CIANJUR – Komunitas Sehat Jiwa (KSJ) Cianjur, Jawa Barat, mencatat masih ada dua anak di bawah umur yang mengalami pemasungan karena dianggap memiliki gangguan mental.  

Ketua KSJ Cianjur, Nurhamid mengatakan dalam dua anak yang dipasung akan segera dibebaskan. 

"Kami sudah mendatangi keluarganya," kata ketua KSJ Cianjur, Nurhamid di Cianjur, seperti diberitakan Antara pada Selasa (30/10).  

Nurhamid menjelaskan angka pemasungan di Cianjur masih tinggi, diperkirakan di setiap desa ada dua orang yang dipasung dan diperkirakan dari jumlah total 15—20% merupakan anak-anak.

"Kalau ditotal se-kabupaten jumlahnya mencapai 700 orang dengan gangguan mental dipasung, bahkan bisa lebih karena setiap desa ada yang lebih dari tiga orang," jelasnya.

Sejak 2009 pihaknya sudah membebaskan lebih dari 280 ODGJ pasung, namun untuk anak-anak baru satu atas nama AF, di Cianjur masih banyak pasung terutama anak-anak karena ketidaktahuan warga.

Pasung, kata Nurhamid menjadi solusi saat pengidap gangguan jiwa membuat resah lingkungan karena tidak bisa mengontrol emosi. Mirisnya, tambah dia mereka yang sudah dibebaskan dan mendapat pengobatan kembali dipasung ketika pulang karena gangguan mentalnya kumat akibat telat mengkonsumsi obat.

"Kalau pemerintah serius, segera sosialisasikan secara gencar terlebih Pemprov Jabar pernah mencanangkan 2019 bebas pasung," ujarnya.

Dia menegaskan masih ada puluhan anak yang mengalami pemasungan, namun pihaknya belum bisa menyebutkan lokasinya, namun masih dalam wilayah Cianjur. (Syahrul Munir)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar