20 Oktober 2019
11:44 WIB
Editor: Agung Muhammad Fatwa
JAKARTA – MPR RI akan menggelar Sidang Paripurna dengan agenda tunggal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019–2024 pada Minggu (20/10).
Berdasarkan susunan acara yang disampaikan Biro Humas dan Pemberitaan MPR RI, acara pelantikan tersebut dimulai pukul 14.30 WIB. Rangkaian acaranya sendiri dimulai pukul 13.00 WIB, yaitu anggota MPR dan undangan lainnya mulai memasuki ruang sidang paripurna.
Pimpinan MPR hadir pukul 13.30 WIB dan menunggu di Ruang Tunggu Utama Lantai Dasar. Lalu, sekitar pukul 13.40–14.10 WIB, kehadiran tamu kehormatan negara sahabat dan tamu undangan VVIP.
Presiden-Wapres terpilih Jokowi-Ma'ruf Amin dijadwalkan hadir sekitar pukul 14.10 WIB. Selanjutnya, Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin bersama Pimpinan MPR memasuki ruang sidang paripurna.
Pelantikan Presiden-Wapres 2019–2024 diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dipimpin oleh Ketua MPR.
Berikutnya pembacaan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) oleh Pimpinan MPR. Setelah itu dimulai prosesi Pengucapan Sumpah Presiden dan Pengucapan Sumpah Wakil Presiden pada pukul 14.56 WIB.
Isi sumpah presiden dan wakil presiden itu berbunyi: "Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa”.
Setelahnya, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Pelantikan. Lalu Pimpinan MPR menyerahkan Berita Acara Pelantikan dan dilanjutkan dengan pertukaran tempat duduk Wakil Presiden dari Jusuf Kalla ke Ma’ruf Amin.
Kemudian Pimpinan MPR mempersilakan Presiden Joko Widodo membacakan pidato perdana sebagai Presiden masa jabatan 2019–2024. Usai presiden membacakan pidato, Ketua MPR kembali melanjutkan Sidang Paripurna, kemudian pembacaan doa.
Ornamen Indonesia Timur
Gedung Kompleks Parlemen sendiri tampak dihiasi ornamen Indonesia bagian Timur untuk menyambut acara pelantikan Presiden-Wakil Presiden 2019-2024, sore nanti.
Dilansir Antara, hiasan ornamen Indonesia Timur tersebut terpasang di tiang-tiang Gedung Nusantara III seperti gambar burung Cendrawasih, dan rumah adat Tongkonan atau rumah adat masyarakat Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Ornamen Indonesia Timur tersebut dibaluti dengan kain panjang berwarna merah-putih yang menggambarkan semangat keindonesiaan.
Sementara itu, di dekat lobi Gedung Nusantara II, terdapat tulisan besar "Pelantikan Presiden 2019–2024" yang menjadi objek swafoto para pengunjung di Kompleks Parlemen.
Di samping tulisan besar "Pelantikan Presiden 2019–2024", terdapat stand foto yang disediakan untuk para tamu yang ingin mengabadikan momen saat berkunjung ke Gedung DPR.
Pengamanan Kompleks Parlemen sudah diperketat sejak pagi. Akses kendaraan memasuki Kompleks Parlemen sangat dibatasi. Akses terbatas kendaraan bagi kalangan umum untuk masuk Kompleks Parlemen, melalui pintu belakang di Jalan Gelora.
Jalur akses kendaraan menuju Kompleks Parlemen dari arah Stasiun Palmerah dan dari Jalan Asia-Afrika (depan Hotel Mulia) sudah ditutup sejak Sabtu (19/10) malam.
Di depan pintu masuk Kompleks Parlemen dari Jalan Gelora sudah bersiaga mobil Baraccuda. Sementara itu akses masuk dari gerbang utama di Jalan Gatot Subroto masih proses sterilisasi sehingga tidak bisa dilalui untuk sementara.
Sementara itu di kawasan dalam Kompleks Parlemen, kendaraan yang masuk melalui pintu belakang diperiksa ketat oleh aparat Kepolisian dan anjing pelacak.
Di belakang Gedung Nusantara, tempat pelantikan Presiden-Wapres terpilih, sudah disiagakan kendaraan taktis. (Nofanolo Zagoto)