c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

17 November 2018

15:04 WIB

Indonesia-Belarus Dorong Generasi Milenial Kuasai Iptek

Tujuannya untuk membentuk bangsa yang siap menghadapi tantangan global

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Indonesia-Belarus Dorong Generasi Milenial Kuasai Iptek
Indonesia-Belarus Dorong Generasi Milenial Kuasai Iptek
Menristekdikti Mohamad Nasir. ANTARAFOTO

LONDON – Indonesia dan Belarus menyepakati kerja sama di bidang riset, teknologi dan pendidikan tinggi (ristekdikti) serta rencana aksi bidang ilmu pengetahuan teknologi dan inovasi 2019-2020. 

Hal tersebut diungkapkan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir setelah kunjungan ke Belarus pada 13 dan 14 November dalam rangka peringatan 25 tahun hubungan RI-Belarus.

"Selama di Ibukota Belarus, Minsk, Menristekdikti melakukan serangkaian pertemuan, antara lain membuka pertemuan kedua Kelompok Kerja Bersama RI-Belarus bidang Iptek dan Dikti," demikian diterangkan Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud Kedutaan Republik (KBRI) Moskow, Enjay Diana di London, seperti dilansir Antara, Sabtu (17/11).

Dalam kunjungan tersebut berlangsung pertemuan bilateral serta penandatanganan Memorandum Saling Pengertian antara Kemenristekdikti RI dan Kementerian Pendidikan Belarus.

Penandatanganan Memorandum Saling Pengertian di Bidang Dikti tersebut dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Ainun Na'im dan Deputi Menteri Pendidikan Belarus, Sergey Rudy di Belarusian State University.

Dalam peringatan tahun perak kerja sama tersebut, kedua negara mempunyai minat yang sama dalam membekali generasi milenial untuk menguasai iptek dan inovasi. Tujuannya adalah mempersiapkan bangsa yang siap menghadapi tantangan global.

Adapun bentuk kerja sama dikti yang disepakati meliputi pengembangan kontak antara dikti, pertukaran informasi berbagai program dikti, perencanan program kurikulum, riset bidang dikti, pelaksanaan dialog, seminar dan konferensi bersama, serta program mobilitas pengajar dan pelajar.

Selain itu, dijalin pula kerja sama di bidang perekayasa (teknik), pertanian, juga teknologi informasi.

Duta Besar (Dubes) RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus berkedudukan di Moskow, M Wahid Supriyadi mengaku siap mendukung pengembangan kerja sama iptek dan dikti antara Indonesia dengan Belarus.

Menurutnya, kerja sama itu merupakan salah satu peluang kerja sama lainnya ke depannya. Dubes Wahid menambahkan, Belarus merupakan salah satu negara pecahan Uni Soviet yang memiliki tingkat kemajuan iptek yang cukup tinggi.

Teknologi yang tengah dikembangkan Belarus antara lain teknologi pertanian, energi, informasi, kesehatan, sosial dan humaniora, serta pertahanan.

"National Academy of Sciences of Belarus memiliki minat besar bekerja sama dengan lembaga iptek Indonesia, termasuk LIPI yang terjalin sejak 2012," ujar Dubes Wahid.

KBRI Moskow juga berencana akan mengelar berbagai kegiatan di Minsk, seperti forum bisnis, seminar tentang hubungan kedua negara dan Indonesian Festival and Expo pada tanggal 24 dan 25 November 2018.

Adapun dalam kunjungan kenegaraan tersebut, Menristekdikti didampingi Sekjen Kemenristekdikti, Ainun Na'im, Dubes RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus berkedudukan di Moskow, M Wahid Supriyadi, Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) LT Handoko,

Rektor Institut Teknologi Bandung, Kadarsah Suryadi, dan Kepala Biro Kerja Sama dan Komunkasi Publik Kemenristekdikti, Nada Marsudi. (Elisabet Hasibuan)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar