c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

21 Mei 2019

20:31 WIB

Indonesia-Belanda Mulai Bahas Pengembangan Kesehatan

Belanda dinilai sangat terkenal dengan program dokter keluarga (primary health care)

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Indonesia-Belanda Mulai Bahas Pengembangan Kesehatan
Indonesia-Belanda Mulai Bahas Pengembangan Kesehatan
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan Belanda berkomitmen untuk bekerja sama dan memulai pembahasan di bidang kesehatan. Pembahasan tersebut, dilakukan Menteri Kesehatan Nila Moeloek saat menyempatkan bertemu dengan Menteri Pelayanan Kesehatan Belanda Bruno Johannes, di tengah pertemuan Majelis Kesehatan Dunia ke-72 di Jenewa, Swiss.

Menkes memaparkan bahwa pertemuan itu dimaksudkan untuk mempromosikan pengembangan tiga bidang kerja sama. Salah satunya, memperkuat sistem kesehatan, khususnya perawatan medis pada lansia.

Selain itu, dibahas juga soal pengendalian penyakit menular termasuk antimikroba resistensi, serta keamanan kesehatan global.

“Kita berharap konferensi ini akan menghasilkan ide-ide dan rekomendasi serta kontrol terhadap resistensi antimikroba di tingkat global,” ucap Menkes Nila, seperti dilansir Antara, Selasa (21/5).

Menkes menekankan, implementasi adalah tujuan utama dalam kerja sama yang terjalin ini. “Tidak hanya didiskusikan saja, tetapi yang penting adalah bagaimana mengimplementasikannya di Indonesia. Jadi bukan hanya sekadar kita berdiskusi untuk teori tapi action,” tuturnya.

Nila menilai, Belanda sangat terkenal dengan program dokter keluarga (primary health care). Terlebih lagi, program tersebut dilakukan dengan konsultasi yang mengandalkan pemanfaatan teknologi, serta juga menjamin data pasien.

“Kami melihat, primary health care sebagai gate keeper. Contohnya untuk skrining kanker serviks bisa dilakukan di Puskesmas. Masyarakat tidak harus pergi ke tempat yang lebih jauh tapi bisa lebih dekat dengan Puskesmas atau Klinik Mandiri,” singkatnya. (Shanies Tri Pinasthi)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar