c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

19 September 2018

15:47 WIB

Gubernur Baru NTB Prioritaskan Rehabilitasi Pasca-Gempa

Anggaran dari Kemenkeu sebesar Rp300 milliar sudah diserahkan ke BNPB

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Gubernur Baru NTB Prioritaskan Rehabilitasi Pasca-Gempa
Gubernur Baru NTB Prioritaskan Rehabilitasi Pasca-Gempa
Ilustrasi. Revitalisasi pascagempa di Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

JAKARTA – Setelah dilantik Presiden Joko Widodo, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah menjadikan program rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa sebagai prioritas utama.

"Prioritas utama sebagai gubernur bersama Ibu Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah adalah rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan dengan lancar," kata Zulkinflimansyah, seperti dilansir Antara, Rabu (19/9).

Setelah resmi menjadi gubernur baru di NTB, dirinya dihadapkan dalam keadaan yang sulit lantaran menangani pekerjaan yang membutuhkan perhatian serius. "Saya dengan gubernur terdahulu juga dekat, jadi selama rehabilitasi kami juga menemani," katanya.

Dirinya menjelaskan jika pihaknya akan terus berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat dalam penanganan dampak gempa di wilayahnya.

"Kami juga berkoordinasi dengan memanggil kepala daerah yang daerahnya terkena dampak gempa, seperti Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, juga di Pulau Sumbawa," katanya.

Menurutnya, selama ini pemberitaan yang ada dinilainya belum lengkap, karena wilayah Kabupaten Sumbawa Barat sering terlewati. Terkait dengan anggaran rehabilitasi rumah yang belum cair, dirinya mengatakan bahwa anggaran dari Kemenkeu sebesar Rp300 miliar sudah disalurkan ke BNPB.

"Insyaallah, besok kami akan bertemu Menkeu untuk mengecek itu. Mudah-mudahan pencairan dana dan akuntabilitasnya terjaga. Jangan sampai bermasalah di kemudian hari," katanya didampingi Wagub NTB Sitti Rohmi Djalilah.

Sementara itu terkait dengan dana pendidikan di Lombok yang telah ditangani oleh KPK, menurutnya harus dijadikan pengalaman supaya tidak terulang kembali.

"Kami sebagai penyelenggara negara harus sangat hati-hati. Mudah-mudahan ini memberikan warning yang serius pada kami bahwa penanggulangan bencana harus disikapi secara serius. Tidak boleh ada motif-motif yang tidak baik," katanya.

Untuk itu, dirinya berharap proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa yang melanda Lombok dan sekitarnya dapat berjalan lancar, agar para pengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing.

"Kita akan menyongsong musim hujan, tidak mungkin masyarakat hidup dalam tenda-tenda sederhana, bertumpuk-tumpuk, sanitasi harus diperbaiki. Mudah-mudahan ketika musim hujan tiba, bisa diselesaikan," katanya. (Fuad Rizky)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar