17 November 2020
16:55 WIB
JAKARTA – Festival musik hip-hop Asian Sound Syndicate (ASS) tahun ini diselenggarakan secara virtual dengan tajuk ASS at Home pada 19 - 20 Desember 2020.
Festival musik ini akan menampilkan sejumlah musisi hip-hop dari tiga negara, yaitu Korea Selatan, Jepang, dan Indonesia. Beberapa nama yang akan tampil seperti Jay Park, Mino, Haon, Ramengvrl dan Tuan Tigabelas.
"Ini bentuk adaptasi kita karena pandemi pergerakan kita terbatas di industri. Ini bentuk adaptasi ASS menjadi online virtual concert," kata Fajar Faisal selaku Creative Director ASS at Home, dalam jumpa pers virtual dikutip dari Antara, Selasa (17/11).
ASS at Home akan tayang melalui platform VISINETSHOW. Fajar mengatakan, Stellar Events, selaku penyelenggara mencoba menangkap esensi dari sebuah konser virtual menjadi sebuah kemasan artistik.
Tata panggung ASS at Home akan menampilkan sebuah metafora dari desain box/cubicle sebagai benang merah. Bentuk box merupakan representasi dari isolasi dan menjaga jarak yang dilakukan lebih dari enam bulan lamanya oleh masyarakat.
Tahun ini, ASS at Home menginisiasi gerakan untuk membantu para pelajar dengan melakukan digitalisasi kepada 20 sekolah di Indonesia melalui program donasi dengan konsep reward crowdfunding yang mengajak para penonton untuk berdonasi melalui Platform ETHIS.
Para penonton dapat memberikan donasi dengan pembelian tiket 2 day pass melalui Platform ETHIS dengan harga Rp375 ribu yang akan digunakan untuk digitalisasi pendidikan di Indonesia.
"Dengan adanya donasi dan dengan teknologi sudah sangat relevan dengan keadaan sekarang," ujar Ronald Yusuf Wijaya selaku CEO ETHIS.
Selama masa pandemi, sejumlah acara konser musik digelar secara daring atau disiarkan di televisi. Yang terbaru, acara tahunan music Synchronized Fest 2020 yang ditampilkan secara virtual, sekaligus disiarkan di televisi nasional.
Panitia acara mengembalikan uang hasil pembelian tiket yang sudah terlanjur dibeli calon pengunjung. Namun pengunjung bisa tidak mengembalikan tiket. Tiket akan disimpan untuk gelaran yang sama tahun depan.
Sejumlah konser band luar negeri dan dalam negeri bahkan harus menunda konser mereka selama pandemi hingga waktu yang belum ditentukan. (Yanurisa Ananta)