FKDM Diminta Cepat Deteksi Potensi Gangguan di Jakarta

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) memainkan peran untuk mendeteksi potensi gangguan di masyarakat.

"Saya sampaikan di Jakarta ancaman masyarakat itu, mulai peredaran narkoba. Itu semua harus dicegah," kata Anies di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (31/7) seperti dikutip dari Antara.

Bukan hanya pemerintah yang menghentikan, sambung Anies, tapi dari unsur masyarakat juga harus ikut berpartisipasi. Para pegiat FKDM diminta Anies supaya tanggap bila ada masalah dan komunikasi selalu dengan unsur-unsur yang ada di pemerintah.

FKDM DKI Jakarta saat ini dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur No 2177 Tahun 2014. Keputusan tertanggal 17 Desember 2014 itu ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki T Purnama, dengan masa tugas periode 2014-2019.

Keputusan Gubernur DKI ini berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 12 tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah.

"Ada tiga pilar dalam FKDM, yakni pemprov, Polri dan TNI. Itu harapan kami dan lihat FKDM sudah berperan, apalagi untuk Asian Games," katanya.

Anies juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk menyambut kehadiran tamu internasional dengan keramahan dengan kemauan membantu. 

"Kita akan menemukan sekali mereka yang datang ke Jakarta untuk pertama kalinya apalagi orang - orang asing," kata Anies.

Gubernur juga meminta bila menemukan mereka yang mencari jalan, mencari informasi, maka warga harus proaktif untuk membantu. 

Anies juga menyampaikan semua warga agar memperindah kampung, melakukan kegiatan bersih-bersih untuk menghadirkan citra positif Indonesia. (Leo Wisnu Susapto)