c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

14 Juli 2020

15:37 WIB

Enam Pamdal DPRD DKI Reaktif Covid-19, Satu Staf Positif

Gedung lama DPRD disterilisasi dan disemprotkan cairan disinfektan. Rapat-rapat di DPRD pun ditangguhkan.

Enam Pamdal DPRD DKI Reaktif Covid-19, Satu Staf Positif
Enam Pamdal DPRD DKI Reaktif Covid-19, Satu Staf Positif
Gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019). ANTARA/Andi Firdaus

JAKARTA - Satu orang staf di Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD DKI Jakarta positif terpapar covid-19. Sedangkan enam orang petugas pengamanan dalam (Pamdal) Gedung DPRD DKI Jakarta dinyatakan reaktif terhadap rapid test covid-19.

"Memang ada satu orang staf kami di bagian protokol yang positif. Kemudian enam orang pamdal dinyatakan reaktif," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/7) seperti dilansir Antara.

Dame (sapaan akrab Hadameon Aritonang) mengatakan, staf setwan tersebut saat ini telah dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran.


Awal mula stafnya terkonfirmasi positif, kata Dame, diketahui setelah Sekretariat Dewan (Setwan) melakukan tes cepat (rapid test) massal rutin ke sejumlah pegawai DPRD dan hasilnya ada empat orang reaktif.

Kemudian, empat orang yang reaktif itu melanjutkan pemeriksaan dengan tes swab, dan ditemukan satu orang positif terinfeksi virus corona.

"Kita kan ada semacam program, seluruh karyawan di sekretariat, termasuk Pamdal, kita lakukan rapid, tiga kali seminggu, setiap rapid ada 40, 30 orang. Setelah rapid reaktif, ditindaklanjuti dengan swab, lalu hasilnya positif. Tapi ada teman-teman lain yang reaktif, tapi saat swab negatif," kata Dame.

Sementara itu, enam pamdal yang reaktif diketahui dari rapid test yang dilakukan terakhir oleh setwan pada pekan lalu. Keenamnya, sejauh ini belum dilakukan tes swab, namun sementara ini mereka tidak diperbolehkan kerja.

"Pamdal ada enam orang reaktif, saat ini mereka disuruh di rumah dulu, nanti besok mereka mau kami swab. Kita tunggu hasilnya keluar, berdoa tidak ada yang positif," ucap Dame.

Akibat satu staf Setwan positif, kata Dame, gedung lama DPRD disterilisasi dan disemprotkan cairan disinfektan terlebih dahulu. Rapat-rapat di DPRD ditangguhkan. "Karena kegiatan yang tidak bisa tertunda (masih ada rapat), terus terang kita sudah lakukan penyemprotan gedung lama mulai dari lantai satu sampai lantai tiga," ucapnya.

Sterilisasi sendiri dilakukan selama tiga hari mulai Senin (13/7) sampai Rabu (15/7) mendatang, "Ini untuk antisipasi saja," tambah Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz.

Karena semua gedung lama DPRD DKI Jakarta disterilisasi, sebagian kegiatan DPRD DKI Jakarta dipindahkan ke gedung baru. Namun tidak semua kegiatan dan bukan kegiatan yang melibatkan banyak orang.

"Semua ya (disterilisasi) gedung lama semua, gedung baru sebagian," imbuhnya.

Aziz mengatakan semua kegiatan DPRD di fraksi dan rapat-rapat komisi ditunda untuk yang dilakukan di dalam gedung.

"Yang rapat pekan ini, semua dibatalkan yang dalam gedung ya, yang kunjungan-kunjungan gak masalah, keluar kan, bukan dalam gedung. Kamis harusnya bisa dipakai lagi," ucap Aziz. (Faisal Rachman)

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar