c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

14 Agustus 2020

18:55 WIB

Demi Anak Belajar Daring, Juru Parkir Curi Sepeda Motor

Penangkapan terhadap ZA dilakukan setelah aksinya terekam CCTV di sebuah indekos di Jalan Sisingamangaraja bersama rekannya yang saat ini masih DPO

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Demi Anak Belajar Daring, Juru Parkir Curi Sepeda Motor
Demi Anak Belajar Daring, Juru Parkir Curi Sepeda Motor
Ilustrasi tindak pencurian kendaraan bermotor. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

MEDAN – Personel dari Unit Resmob Polrestabes Medan mengamankan pria berinisial ZA, karena melakukan tindak pidana pencurian sepeda motor di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatra Utara. Pria yang keseharian nya berprofesi sebagai juru parkir (jukir) ini, mengaku nekat mencuri sepeda motor untuk membeli handphone, agar anaknya dapat belajar online atau daring.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku baru pertama kali mencuri sepeda motor. Uang hasil penjualan, diberikan kepada istri nya untuk biaya hidup dan sekolah anak," kata Kanit Resmob Polrestabes Medan Iptu Donny Pance, Jumat (14/8) seperti dilansir Antara.

Penangkapan terhadap ZA dilakukan setelah aksinya terekam CCTV di sebuah indekos di Jalan Sisingamangaraja bersama rekannya yang saat ini masih DPO. Dalam rekaman tersebut, kedua pelaku berhasil membawa kabur satu unit sepeda motor jenis matik.

"Pemilik motor ini kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Medan yang selanjutnya petugas kita melakukan penyelidikan. Tak membutuhkan waktu lama, pelaku ZA kita amankan di kediamannya," ujar Donnu.

Saat diinterogasi, pelaku mengaku nekat mencuri sepeda motor karena perlu uang untuk membiayai sekolah anaknya. Pelaku menerima uang senilai Rp500 ribu dari hasil penjualan sepeda motor. Uang tersebut kemudian digunakan untuk membeli handphone belajar daring anaknya.

"Untuk proses pengembangan, pelaku kini diamankan di Mapolrestabes Medan. Sementara itu, rekan pelaku yang sudah diketahui identitas nya masih dikejar petugas," ucapnya.

Permintaan Ponsel
Sekadar informasi, ponsel atau laptop memang menjadi gawai yang cukup dibutuhkan pada saat sekolah masih menerapkan pembelajaran jarak jauh. Perwakilan Realme di Indonesia menyatakan, permintaan pasar untuk ponsel berbaterai daya besar naik sejak diberlakukannya PJJ untuk mengurangi penyebaran virus corona.

"Permintaan (ponsel) baterai besar tinggi di pasar," kata kata Direktur Pemasaran realme Indonesia Palson Yi, saat jumpa pers online, Jumat.

Realme tidak menyebutkan berapa banyak kenaikan permintaan ponsel berbaterai daya besar sejak PJJ. Namun berdasarkan riset mereka, hal ini disebabkan orangtua membelikan ponsel agar anak bisa belajar online di rumah.

Merek ponsel asal China ini sejak beberapa bulan terakhir terus memperbarui seri C dengan meluncurkan C11, C15 dan yang baru saja hadir, C12. Seri C Realme merupakan ponsel kelas entry-level yang terkenal dengan baterai berdaya besar, C12 yang baru saja diluncurkan memiliki kapasitas 6.000mAh.

Ketika disinggung mengenai paket bundel dengan operator untuk memberikan penawaran terbaik soal paket belajar dari jarak jauh, Realme Indonesia menyatakan masih mendiskusikan hal tersebut secara internal. Dalam jumpa pers tersebut, Realme menyatakan sudah tidak lagi melanjutkan produksi C2, C3 dan 5i untuk pasar Indonesia karena model tersebut sudah ditingkatkan ke tiga model terbaru di seri C. (Faisal Rachman)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar