c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

10 Juli 2020

09:03 WIB

Cegah Penularan, Jarak Aman Antar Pesepeda 20 Meter

Jarak aman saat jogging 10 meter. Disarankan, olahraga tak berpindah tempat

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Cegah Penularan, Jarak Aman Antar Pesepeda 20 Meter
Cegah Penularan, Jarak Aman Antar Pesepeda 20 Meter
Sejumlah warga melintas di area Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman, Serang, Banten, Minggu (5/7/2020). Setelah meminta masukan para ahli Pemda setempat membuka kembali area CFD dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk membangkitkan kembali perekonomian serta kegiatan olah raga masyarakat. ANTARAFOTO/Asep Fathulrahman

JAKARTA – Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, pesepeda menjaga jarak 20 meter.

"Apabila bersepeda, jaga jarak kurang lebih 20 meter," kata Reisa dalam video virtual yang ditayangkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (9/7) seperti dikutip dari Antara.

Demikian protokol berolahraga di ruang publik yang disampaikan GTPP Covid-19. Reisa juga menuturkan, jika berlari atau jogging, pastikan berjarak kurang lebih 10 meter dengan yang lain.

"Disarankan untuk berolahraga yang dilakukan, pertama, tanpa berpindah tempat atau dilakukan dengan posisi sejajar minimal dua meter dengan orang lain," ujar Reisa.

Menurut Reisa, jika berjalan kaki atau berjalan cepat, pastikan berjarak kurang lebih lima meter dengan yang lain.

Penggunaan masker diharuskan saat berolahraga. Karena, olahraga yang disarankan pada pandemi covid-19 ini adalah olahraga dengan intensitas yang ringan hingga sedang, yang masih aman menggunakan masker.

Seluruh pengunjung wajib menggunakan masker dan melakukan jaga jarak selama berada di lingkungan untuk berolahraga.

Jaga jarak juga tetap dilakukan saat istirahat untuk makan dan minum di area olahraga atau tempat makan.

Pihak pengelola area harus memastikan seluruh area bersih dan higienis. Melakukan pembersihan secara berkala menggunakan desinfektan yang sesuai terutama pada area dan fasilitas umum yang digunakan bersama.

Para petugas yang berwajib dan petugas kesehatan melakukan pemantauan secara proaktif. Hal itu penting untuk memastikan kedisiplinan para pengunjung.

Para petugas juga menempatkan penjagaan ketat di setiap pintu masuk. Sehingga, pengunjung diarahkan hanya melalui satu pintu masuk dan mengikuti protokol kesehatan.

Petugas dengan sopan dan tegas mengingatkan warga untuk menjalankan protokol kesehatan saat berolahraga di ruang publik. Kemudian, memberikan pembatasan jarak tempat duduk di bangku taman yang tersedia.

Reisa menuturkan jaga jarak tetap dilakukan saat pengunjung sedang melakukan relaksasi atau peregangan termasuk push up dan sit up di tempat yang ditentukan.

Arah jalur jalan atau arah lari hanya satu arah sehingga tidak bersinggungan antar pengunjung. "Untuk para pengguna sepeda sebaiknya dipisah dan dilarang masuk ke area taman," tutur Reisa.

Penerapan jaga jarak juga sebaiknya diberlakukan di toilet dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Reisa mengatakan dalam menjalani kebiasaan baru termasuk dalam berolahraga dan aktivitas fisik keluar rumah lainnya tentu dibutuhkan proses untuk beradaptasi dan membiasakan diri.

"Kuncinya ada di disiplin mematuhi protokol kesehatan baik oleh pengelola dan terutama oleh pengguna sarana umum," ujar Reisa.

Dia meminta saat memasuki ruang publik untuk berolahraga, para pengunjung wajib mengisi penilaian diri terkait covid-19.

Sebelum masuk kawasan, suhu tubuh pengunjung diperiksa. Jika di bawah 37,3 derajat celsius, pengunjung diperbolehkan masuk area publik untuk berolahraga dan relaksasi.

Seluruh pengunjung diwajibkan untuk mencuci tangan di tempat yang telah disediakan. Pihak pengelola area wajib menyediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau menyediakan penyanitasi tangan (hand sanitizer) dengan kadar alkohol minimal 60% di tempat-tempat yang mudah dijangkau oleh seluruh pengunjung. (Leo Wisnu Susapto)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar