c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

03 November 2020

18:42 WIB

Buka-Tutup Jalan Masih Ada di Bandung

Diyakini tekan kerumunan. Penyebaran covid-19 ikut terkendali

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Buka-Tutup Jalan Masih Ada di Bandung
Buka-Tutup Jalan Masih Ada di Bandung
Papan pemberitahuan penerapan buka-tutup ruas jalan oleh Polrestabes bandung. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

BANDUNG – Polrestabes Bandung masih menerapkan rekayasa buka tutup sejumlah titik jalan raya. Tindakan ini dilakukan guna mencegah kerumunan masyarakat yang berpotensi meningkatkan risiko penyebaran covid-19.

Kapolrestabes Bandung, Komisari Besar (Kombes) Ulung Sampurna Jaya mengatakan, rekayasa buka tutup jalan raya itu masih dilakukan karena kasus covid-19 yang masih fluktuatif sepanjang masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini.

"Karena terkait covid-19 masih naik turun, dan Forkopimda TNI-Polri mengupayakan penanganan covid-19 terkendali di Kota Bandung," kata Ulung di Bandung, Selasa (3/11) seperti dikutip dari Antara.

Dia mengklaim buka tutup jalan itu efektif untuk mencegah kasus covid-19 lebih tinggi. Penutupan beberapa ruas jalan tersebut sudah dimulai dari Jumat, 18 September 2020.

Ada pun jumlah ruas jalan yang ditutup di masa pandemi ini yaitu sebanyak lima jalan. Lima titik jalan yang dilakukan buka tutup yakni, Jalan Asia Afrika-Tamblong, Otista-Suniaraja, Purnawarman-Riau, Merdeka-Riau dan Merdeka-Aceh.

Buka tutup jalan dilakukan pagi hari dari Pukul 09.00-11.00 WIB, sore hari dari Pukul 14.00-16.00 WIB dan malam hari dari Pukul 22.00-06.00 WIB.

Selain penutupan jalan, menurutnya, polisi juga melakukan pembubaran massa yang berkerumun.

"Itu masih berlanjut, tiap malam kita bubarkan masyarakat di Kota Bandung yang berkerumun. Karena kalau tidak kita bubarkan maka akan makin ramai sekali," lanjut dia.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, meski kasus covid-19 fluktuatif, namun pemetaan penyebarannya masih terkendali.

"Kalau covid-19 tetap kita diskusikan pengalaman terakhir dan dalam waktu dekat, kami siapkan evaluasi untuk covid-19," kata Oded.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Bandung, saat ini kasus terkonfirmasi covid-19 kumulatif sudah mencapai angka 2.057 orang.

Rinciannya, 1.747 orang sudah sembuh dari covid-19, kemudian 86 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 224 orang masih terkonfirmasi covid-19 aktif. (Leo Wisnu Susapto)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar