21 Juli 2018
10:57 WIB
JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menegaskan hanya 19 pintu tol di Jabotabek terdampak rekayasa lalu lintas untuk Asian Games XVIII.
"Info yang beredar soal itu di media sosial kurang tepat. Bukan 40 pintu tol, tetapi hanya 19 saja," kata Kepala Bagian Humas BPTJ Budi Rahardjo, saat dikonfirmasi Antara, di Jakarta, Sabtu (21/7) pagi.
Menurut Budi, ada 10 pintu tol prioritas untuk ditutup pada pukul 06.00 hingga 17.00 WIB. Pintu-pintu tersebut adalah Ancol Barat2, Jembatan Tiga1, Angke2, Tanjung Duren, Off Ramp RS Harapan Kita, Slipi2, Podomoro, Rawamangun, Pedati dan TMII.
Sedangkan untuk pukul 12.00 hingga 21.00 WIB sebanyak sembilan pintu tol. Yaitu, Gedong Panjang2, Jembatan Tiga2, Angke1, Jelambar1, Slipi1, Sunter, Jatinegara, Kebon Nanas dan TMII.
"Buka tutup pintu tol secara periodik ini sepenuhnya diskresi kepolisian," kata Budi.
Dia mengatakan penutupan pintu tol diprioritaskan untuk rute GBK, Velodrome Rawamangun dan Cibubur.
"Untuk rute selain itu dapat disesuaikan dengan diskresi kepolisian," Budi melanjutkan.
Selain itu, kata Budi, ada kebijakan pemberlakuan skema ganjil genap pada pukul 06.00 hingga 21.00 WIB di sepanjang ruas jalan yakni Jl Benyamin Sueb di Jakarta Utara karena berada di tempat atlet-atlet dari 45 negara peserta Asian Games 2018 menginap.
Kemudian Jl MH Thamrin, Jl Jend Sudirman, Jl Gatot Subroto. Selanjutnya Jl Ahmad Yani, Jl DI Panjaitan, Jl S Parman, Jl Rasuna Said, Jl MT Haryono dan Jl Metro Pondok Indah.
Budi menambahkan implementasi kebijakan di atas yakni di jalan arteri dan tol, masih membutuhkan koordinasi dan kesepakatan dengan semua instansi terkait.
Penutupan permanen pintu tol memang direkomendasikan oleh BPJT mengingat pergerakan para atlet pada pukul 05.00 hingga 21.00 WIB.
Hampir semua atlet sebanyak 15.000 orang menginap di Wisma Kemayoran. Setiap hari para atlet harus bergerak ke delapan venuepertandingan yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya, belum lagi yang official, media, supporter, dan VIP.
Proses penutupan permanen beberapa pintul tol akan dilakukan bervariasi, pada pukul 06.00-17.00 serta pukul 12.00-21.00 untuk menuju venue.
Mekanisme penutupan permanen pintu tol juga akan diimbangi dengan sistem buka tutup beberapa pintu tol lain sesuai diskresi kepolisian. Penerapan rekayasa lalu lintas di jalan tol juga akan ditopang dengan penyediaan lajur khusus angkutan umum. (Leo Wisnu Susapto)