BIN Kini Sebut KKB Papua Sebagai Kelompok Teroris

JAKARTA – Badan Intelijen Nasional (BIN) menyatakan, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigadir Jenderal TNI Putu IGP Dani NK, tertembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat Satgas BIN bersama TNI-Polri hendak melakukan observasi terkait peristiwa pembakaran Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dambet dan Honai oleh KKB pada 17 April 2021.

“Mereka ke sana untuk pemulihan keamanan di sekitar sekolah itu,” kata Juru Bicara BIN, Wawan Hari Purwanto, kepada wartawan, Senin (26/4).

Wawan menyampaikan, saat di perjalanan, sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan TNI-Polri dihadang oleh sejumlah anggota KKB Papua. Tak lama, baku tembak pun terjadi di dekat Gereja Desa Dambet tersebut dan Brigjen Putu terkena tembakan di bagian kepala.

“Telah gugur sebagai pahlawan kusuma bangsa, Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha saat melakukan kontak tembak dengan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua,” tambah Wawan.    

BIN disebutnya telah bersikap terkait dengan penyebutan KKB di Papua sebagai kelompok teror. Wawan menyebutkan bahwa sepak terjang mereka selama ini dapat dikategorikan sebagai tindak pidana teroris.

Di mana, tindak pidana terorisme merupakan tindakan menggunakan kekerasan yang menimbulkan rasa takut secara meluas hingga jatuhnya korban jiwa secara massal.

"Hal tersebut tentunya tidak lepas dari fakta-fakta mengenai sepak terjang yang telah dilakukan oleh KKB selama ini," kata Wawan.

Kampung Dambet dan Beoga merupakan desa terakhir yang mengalami penyerangan oleh KKB. Jaraknya pun sekitar tiga kilometer. Dua tempat itu, merupakan lokasi pembakaran gedung sekolah oleh kelompok separatis itu.

Setidaknya, dalam beberapa waktu belakangan ini, ada sejumlah peristiwa yang terjadi di wilayah Papua. Mulai dari empat kasus penembakan oleh KKB, Pembakaran helikopter di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua hingga pembakaran dua gedung sekolah. (James Manullang)