c

Selamat

Kamis, 20 November 2025

NASIONAL

21 Desember 2018

15:28 WIB

Aksi Wartawan Cilegon Keliling Terminal Merak

Teriakkan premanisme dan kekerasan di Kota Cilegon harus dihapuskan

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Aksi Wartawan Cilegon Keliling Terminal Merak
Aksi Wartawan Cilegon Keliling Terminal Merak
Sejumlah wartawan dan masyarakat melakukan aksi sweeping di Terminal Merak, Banten, Jumat (21/12). Validnews/ Anggit Gunadi

CILEGON – Sejumlah wartawan yang bertugas di wilayah Cilegon dan Serang, Banten menggelar aksi di Terminal Terpadu Merak (TTM), Cilegon, Jumat (21/12) siang.

Aksi gabungan ini digelar pascainsiden pengeroyokan dua wartawan oleh sekelompok preman di TTM yang dikelola Kementerian Perhubungan tersebut. 

Adapun peserta aksi itu terdiri dari wartawan Cilegon dan Serang, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Laskar Merah Putih (LMP), TTKDH, IPSI, Brigade Al Khairiyah, dan perwakilan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Rukun Suralaya. 

Dalam aksi itu, massa melakukan sweeping dengan mengelilingi terminal, seraya meneriakkan bahwa premanisme dan kekerasan di Kota Cilegon harus dihapuskan.

Mereka juga meminta kepada pengelola terminal dan kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban, agar kejadian serupa yang dialami dua wartawan, tidak terjadi terhadap masyarakat lainnya. 

Sebelum peristiwa pengeroyokan terhadap dua wartawan, aktivitas di sejumlah titik terminal selalu ramai percaloan. Namun saat aksi digelar, tidak ada seorang pun preman berkedok calo yang biasa nongkrong di kawasan tersebut.

Dalam orasinya korlap aksi solidaritas, Rijal Baihaqi mengatakan, segala bentuk kekerasan, penindasan, dan penjajahan merupakan sebuah bentuk kejahatan yang sangat bertentangan dengan tujuan negara.

Maka dari itu, apapun bentuknya harus dilawan bersama agar tujuan Negara bisa kita capai. 

"Premanisme merupakan sebuah tindakan kejahatan dengan bentuk kekerasan yang menghilangkan kemerdekaan hidup dan merampas hak seorang warga negara dan apapun bentuk kekerasan itu, harus kita lawan dan harus kita bumi hanguskan dari tanah air bahkan dunia," ungkapnya.

Melalui aksi solidaritas, kata Rijal seluruh elemen masyarakat siap melawan premanisme dan meminta kepada seluruh pihak agar mampu melaksanakan tugas sebaik-baiknya untuk menjaga keamanan dan ketertiban sebagaimana dituangkan dalam UUD Tahun 1945, dan telah ditetapkan sebagai tujuan Negara.

"Peran serta masyarakat juga dalam menangkal tindakan premanisme sangatlah penting, maka dari itu kepada siapa saja yang mendapatkan atau menerima perlakuan kasar dari orang lain yang bertindak diluar kewajaran, agar tidak segan melapor kepada petugas yang ada dan terdekat di lokasi," ujarnya. (Anggit)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar