c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

27 Juni 2020

13:27 WIB

Agate Dan Telkom Rilis Game Mobile Bertema Hantu Indonesia

Game ini diklaim memberikan pengalaman naratif kepada para Seeker, sebutan untuk pemain, lewat karakter hantu lokal.

Agate Dan Telkom Rilis Game Mobile Bertema Hantu Indonesia
Agate Dan Telkom Rilis Game Mobile Bertema Hantu Indonesia
tangkapan layar game online Code Atma di playstore. google

JAKARTA - Pengembang game lokal Agate, bekerja sama dengan Telkom, Melon dan Oolean meluncurkan game untuk perangkat mobile berjudul Code Atma. Game ini bertema dunia mistis Indonesia.

"Kami berharap game ini dapat mengenalkan budaya dan kisah Indonesia melalui makhluk mistis yang dimiliki Indonesia," kata CEO Agate, Arief Widhiyasa, dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (27/6).

Game berjenis idle RPG ini dirancang untuk dimainkan di perangkat Android. Untuk iOS, segera menyusul. Game ini diklaim memberikan pengalaman naratif kepada para Seeker, sebutan untuk pemain, lewat karakter hantu lokal.

Seeker akan diberi senjata misterius untuk bertarung dengan Atma, sebutan makhluk mistis dalam game, yang sering muncul di cerita hantu Indonesia. Sebut saja beberapa di antaranya kuntilanak, jelangkung maupun genderuwo.

Agate menyebutkan pemain pun bisa offline dan keluar dari game dan tidak kalah dalam permainan tersebut. Game ini bisa dimainkan secara gratis, namun, Agate menyediakan pembelian di dalam game.

Agate pada April lalu menyebutkan, tren bermain game cukup positif ketika pandemi virus corona karena lebih banyak orang yang menghabiskan waktu beraktivitas di dalam rumah. Perusahaan tersebut pun mengakui, mengalami kenaikan lalu lintas bermain game pada April.

Program Inkubasi
Sekadar mengingatkan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk belakangan memang mengaku tengah gencar mengembangkan ekosistem games lokal. Hal ini dilakukan melalui program inkubasi startup bagian dari upaya perusahaan meningkatkan revenue dari bisnis digital.

“Industri game merupakan salah satu industri kreatif yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dari pasar game global, Indonesia menempati posisi 16 di dunia dan nomor 1 di Asia Tenggara. Tentunya ini menjadi industri yang potensial untuk digeluti Telkom," kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah beberapa waktu lalu.


Progam inkubasi pertama Telkom untuk startup game di Indonesia adalah Indigo Game Startup Incubation, yang diinisasi pada September 2019. Program ini resmi berakhir yang ditandai dengan acara penutupan bersamaan dengan ulang tahun Bandung Digital Valley ke-8 di Bandung, pada Jumat (13/12).

Diikuti 10 tim dari berbagai kota di Indonesia, Indigo Game Starc berlangsung tiga bulan. Hajatan ini bertujuan membantu para startup game di Indonesia agar mampu membuat game terbaik dan menjadi developer yang kompetitif di industrinya.

Ririek menjelaskan, industru game merupakan salah satu kontributor revenue bisnis digital Telkom dengan pertumbuhan yang signifikan di atas rata-rata industri. Karenanya, Indigo Game Startup Incubation bertujuan untuk menghasilkan sumber daya yang siap untuk mengembangkan game yang berkualitas.

“Telkom memiliki kapabilitas digital yang semakin baik untuk mendukung ekosistem games lokal agar berkembang lebih pesat dengan target market, tidak hanya di Indonesia namun hingga regional dan internasional,” ujarnya. (Faisal Rachman) 

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar