12 Juni 2018
10:17 WIB
Editor: Agung Muhammad Fatwa
LAMPUNG – Keramaian arus mudik mulai terasa jelang Idul Fitri. Mengantisipasi membludaknya penumpang, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bakauheni, Lampung, menyiapkan bus khusus untuk penumpang lanjut usia, balita, ibu hamil, dan disabilitas pada angkutan Lebaran 2018.
"Kami memberikan pelayanan bus khusus untuk penumpang lansia, balita, ibu hamil, dan difabel mulai dari sejak empat hari hingga dua hari sebelum Lebaran," kata pimpinan Humas PT ASDP Cabang Bakauheni Syaifullahi Maslul, seperti yang dilansir Antara, Selasa (12/6).
Sebanyak delapan armada bus telah disiagakan guna melayani penumpang dengan tujuan Terminal Rajabasa, Bandarlampung. Lanjutnya, bus tersebut dapat ditemui di depan kantor ASDP dengan tarif Rp35 ribu per orang.
"Kelebihan bus ini sudah AC dan tidak mengantre lama," ujarnya.
Syaifullahi menambahkan bahwa penambahan bus tersebut merupakan bentuk pelayanan optimal dari PT ASDP sehingga kemacetan dan penumpukan penumpang bisa terurai.
"Adanya bus ini upaya ASDP mengurai penumpang agar penumpang balita, ibu hamil, lansia, dan difabel tidak berdesak-desakan lagi mencari bus di terminal dan penumpang akan lebih aman dan nyaman," kata Syaifullahi.
Sebelumnya Organisasi Angkutan Darat (Organda) Khusus Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menyatakan angkutan mudik pada arus mudik Lebaran 2018 di pelabuhan penyeberangan tersebut masih kurang.
"Kami menyiapkan 90 bus angkutan ditambah 56 bus tambahan. Namun demikian bus tersebut masih kurang untuk mengangkut penumpang terutama pada H-2 Lebaran," kata Ketua DPC Khusus Organda Pelabuhan Bakauheni, Ivan Rizal di Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (11/6).
Menurutnya, sebanyak 56 bus tambahan yang disiapkan itu terdiri atas 20 unit dari dishub dan 20 unit bus tambahan organda dan 16 bus yang menuju wilayah unit dua melalui lintas timur.
Ia menyebutkan pada H-2 Lebaran lonjakan penumpang bakal terjadi, mengingat pada dua hari sebelum lebaran tahun lalu jumlah penumpang mencapai 31 ribu orang.
Sementara lanjutnya, kapasitas penumpang bus antara 40 hingga 50 orang. Ivan menjelaskan lonjakan penumpang itu diperkirakan tak terangkut angkutan mudik, kendati mereka juga menggunakan angkutan lain seperti travel dan angkutan umum lainnya. (Fuad Rizky)