20 Oktober 2019
13:36 WIB
Editor: Agung Muhammad Fatwa
JAYAPURA – Aparat TNI-Polri melakukan apel gabungan di lapangan Mapolres Merauke, Papua, Minggu (20/10). Apel merupakan penegasan kesiagaan kedua institusi mengamankan kondisi wilayah yang berbatasan dengan Papua Nugini itu, menyambut pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2091–2024. Sebanyak 700 personel gabungan bersiaga untuk menjaga keamanan di sana. Kesiagaan juga ditujukan untuk mengamankan pelantikan pengambilan sumpah anggota DPRD Merauke yang akan dilaksanakan pada Senin (21/10).
"Apel gabungan ini kami gelar di Lapangan Apel Mapolres Merauke, dalam rangka pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih dan anggota DPRD Merauke periode 2019-2024," kata Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung di Merauke, Minggu (20/10).
Adapun kekuatan personel aparat gabungan TNI dan Polri yang ikuti apel gabungan itu sebanyak 700 orang terdiri dari, TNI AD 200 personel, TNI AL 60 personel, TNI AU 30 personel, Brimob Riau 100 personel, Brimob Merauke 60 personel, Polres Merauke 200 personel dan Satpol PP 50 personel.
Bahara menyampaikan, apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua jajaran personel TNI dan Polri baik dari TNI AD, AL, AU juga Brimob Polda Riau dan Brimob Merauke serta seluruh anggota Polres Merauke dan juga kepada Satpol PP.
"Saya mengapresiasi berkat adanya koordinasi, komunikasi dan kerja sama dengan seluruh masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, mahasiswa dan pelajar serta Lembaga Masyarakat Adat (LMA)," katanya.
Dikutip dari Antara, kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan, ia meminta agar tetap menjaga kekompakan, soliditas, jaga nama baik pribadi maupun kesatuan.
"Saya juga berharap kepada seluruh anggota dan warga Kabupaten Merauke agar kita selalu berdoa bersama semoga pelaksanaan pengamanan pelantikan presiden dan wapres di Jakarta dan pelantikan pengambilan sumpah anggota DPRD Merauke dapat berjalan dengan aman, damai, lancar dan tertib," katanya.
Di Biak Numfor, 60 personel Kepolisian Resor Biak Numfor, Papua juga melakukan pengamanan tempat ibadah, yaitu sejumlah gereja di Biak. Pengamanan ini khusus ditujukan menjaga kondusifnya suasana menjelang pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres KH Ma'ruf Amin, Minggu.
"Anggota Polres Biak sudah berkeliling ke berbagai gereja melihat dari dekat pelaksanaan ibadah Minggu pagi, ya peninjauan lokasi ibadah sebagai cipta kondisi untuk Biak stabilitas keamanan ketertiban masyarakatnya berjalan aman," ujar Kabag Operasional Polres Biak Kompol Irfan R, seusai meninjau pengamanan ibadah Minggu Gereja GKI Ebend Haizer Biak.
Suasana di Biak sendiri aman dan tak ada gejolak apapun di masyarakat. Kompol Irfan mengatakan, pengamanan gereja serta fasilitas umum dan tempat keramaian merupakan tugas polisi untuk memberikan rasa aman, nyaman dan damai kepada semua komponen masyarakat di kabupaten tersebut.
Doakan Presiden-Wapres
Sejumlah gereja; gereja GKI Maranatha, Gereja Immanuel Agung Samofa, Gereja Getsemani Mandouw, Gereja GKI Ebend Haizer, Gereja Abigail Yafdas, Gereja GKI Ruth, dijaga aparat keamanan. Umat Kristiani juga secara khusus mendoakan pelantikan Jokowi-Ma’ruf Amin agar berjalan aman dan lancar.
"Kami umat Kristiani di tanah Papua senantiasa mendoakan setelah dilantik menjadi Presiden RI Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin dapat memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang lebih aman, maju dan sejahtera," harap tokoh agama Kristen GKi di tanah Papua, Pdt Rainer Scheunemman pada ibadah Minggu bersama di Gereja GKI Ebend Haizer Biak.
Ia mengatakan, dimasa kepemimpinan Presiden terpilih Jokowi periode kedua 2019 hingga 2024 agar mampu mewujudkan persatuan Indonesia yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.
Umat Kristiani di tanah Papua, menurut Pdt Rainer, juga mendoakan kepemimpinan Presiden terpilih Jokowi dapat mencegah terjadinya rasisme di Indonesia.
"Mewujudkan Indonesia yang adil makmur dan sejahtera menjadi tantangan bagi Jokowi-Ma'ruf," ujarnya.
Hal senada diutarakan Sekretaris Badan Pekerja Klasis GKI Biak Selatan, Pendeta Brury Wufwensa. "Bahkan jemaat Kristen di lingkungan Badan Pekerja Klasis GKI Biak Selatan mendoakan keberhasilan kepemimpinan Presiden terpilih Jokowi untuk memimpin Indonesia yang lebih aman, saling toleransi dan menjaga stabilitas Kamtibmas," kata Pdt Brury.(Rikando Somba)