c

Selamat

Jumat, 29 Maret 2024

NASIONAL

12 Mei 2021

13:43 WIB

4 Ribu Pemudik Positif Covid-19, Kapolri Ingin Pengawasan Diperketat

Kapolri meminta seluruh petugas di Bandara Soetta memperketat pengawasan warga negara asing yang masuk ke Indonesia

Penulis: James Fernando

Editor: Nofanolo Zagoto

4 Ribu Pemudik Positif Covid-19, Kapolri Ingin Pengawasan Diperketat
4 Ribu Pemudik Positif Covid-19, Kapolri Ingin Pengawasan Diperketat
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz

TANGERANG – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, lebih dari empat ribu warga yang melakukan kegiatan mudik Lebaran 2021 dinyatakan positif covid-19. Ribuan orang itu teridentifikasi mengidap virus corona saat berada di sejumlah pos penyekatan Operasi Ketupat 2021.

Atas dasar itu, Sigit meminta seluruh jajarannya untuk memperketat pengawasan terhadap masyarakat yang hendak melaksanakan mudik, termasuk memperketat pergerakan pemudik di bandara. Hal ini untuk mencegah adanya pemudik yang lolos menggunakan transportasi udara.

“Bandara harus dijaga lebih ketat. Karena jadi penghubung daerah ke daerah lain. Tingkatkan pengawasan protokol kesehatan (prokes) karena potensinya bisa sangat tinggi,” kata Sigit, saat meninjau kegiatan mudik Lebaran 2021, di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Rabu (12/5).

Tak hanya itu saja, Sigit meminta, kepada seluruh petugas di Bandara Soetta untuk memperketat pengawasan bagi warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia. Pengetatan pengawasan itu merupakan langkah pencegahan masuknya virus corona dari luar negeri.

Menurut dia, sejauh ini, masih ada celah bagi penumpang maskapai penerbangan luar negeri bisa melenggang bebas saat tiba di Indonesia. Salah satunya, minimnya pengecekan dokumen hasil tes PCR. Makanya, dia meminta, agar seluruh petugas di Bandara Soetta untuk melakukan pengecekan ulang dokumen itu. Kemudian, melakukan pengecekan suhu para penumpang.

“Kalau suhu tubuh didapati tidak normal segera periksa sehingga bisa ditindaklanjuti. Pastikan mereka sudah vaksin atau belum. Khususnya, penumpang dari luar negeri. Kalau belu mereka harus dikarantina. Tidak boleh ada yang lolos,” tegas Sigit.

Jenderal bintang empat itu mengatakan, personel kepolisian di Bandara Soetta tak perlu sungkan untuk meminta tambahan personel. Jika jumlah sumber daya manusia (SDM) polisi di sana tak mencukupi untuk memantau seluruh pergerakan penumpang.

“Kalau kurang anggota minta ke Polda Metro Jaya atau Mabes Polri. Harus kita pastikan semua prosedur prokes saat arus mudik ini dilaksanakan dengan baik,” tambah Sigit.

Mantan Kabareskrim itu mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk bersiap-siap mengantisipasi arus balik Lebaran 2021. Karena itu, dia meminta jajarannya bersama TNI dan pihak terkait lainnya untuk melakukan koordinasi guna mengantisipasi lonjakan pemudik.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani memnta, TNI-Polri untuk melakukan pengawasan para pemudik dengan baik. Dia meminta, seluruh jajaran agar mengantisipasi lonjakan arus kendaraan baik saat mudik maupun pasca mudik.

Puan mengingatkan, seluruh masyarakat yang berhasil menuju kampung halamannya harus tetap memenuhi persyaratan tertentu ketika hendak kembali ke Jakarta. Utamanya, memiliki dokumen bebas covid-19.

“Saat ini, kebijakan peniadaan mudik dari pemerintah ini sangat mendasar. Karena jangan sampai penyebaran virus corona tidak terkendali,” tutur Puan.

Dia meminta, seluruh pihak berwenang di Bandara Soetta untuk memastikan penerapan protokol kesehatan bisa berjalan dengan baik. Hal itu dilakukan tak hanya saat arus mudik saja, melainkan di tiap kegiatan operasional bandara di bawah naungan Angkasa Pura II itu.

“Karena memang Bandara Soetta akan menjadi tempat penting dalam kita mengendalikan covid-19. Apakah transmisi virus kota ke kota, dari negara ke negara itu nanti masuk ke Indonesia atau tidak salah satunya mengendalikannya dari Bandara Soetta,” tandas Puan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentar Login atau Daftar





TERPOPULER