c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

17 Juni 2021

14:21 WIB

3 Anggota DPR Positif Covid-19, Komisi VIII Lockdown

Selanjutnya, rapat-rapat di Komisi VIII DPR dilakukan secara virtual

Penulis: Gisesya Ranggawari

Editor: Nofanolo Zagoto

3 Anggota DPR Positif Covid-19, Komisi VIII <i>Lockdown</i>
3 Anggota DPR Positif Covid-19, Komisi VIII <i>Lockdown</i>
Ilustrasi DPR. Antara

JAKARTA – Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto mengungkapkan, ada tiga kasus positif covid-19 di Komisi VIII, dengan rincian satu pimpinan dan dua anggota. Ia menyebutkan pimpinan yang positif covid-19 adalah Marwan Dasopang.

Yandri tidak menyebutkan lebih lanjut nama dua anggota Komisi VIII DPR yang positif covid-19. Ia menambahkan, selain satu pimpinan dan dua anggota, terdapat juga sejumlah kasus posiitf lainnya di lingkungan tenaga ahli dan staf Komisi VIII.
 
"Pak Marwan yang dari pimpinan. Kemudian staf pimpinan satu, anggota sampai sekarang sudah dua, tenaga ahli ada empat. Itu sementara yang kena (positif covid-19)," ujar Yandri kepada wartawan, Kamis (17/6).
 
Ke depannya, seluruh elemen di Komisi VIII, baik pegawai maupun anggota dewan telah diinstruksikan untuk melakukan swab tes PCR secepatnya. Hal ini untuk mempermudah melakukan tracing dari penyebaran covid-19 di Komisi VIII.
 
 Komisi VIII juga telah menunda rapat hari ini. Sebelumnya, Komisi VIII hari ini diagendakan menggelar rapat panitia kerja (panja) tentang asrama haji dengan DJA dan DJKN Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
 
"Selanjutnya rapat-rapat di Komisi VIII DPR dilakukan secara virtual sampai waktu yang belum ditentukan. Kita lockdown dulu," jelas Yandri.
 
Sebelumnya, lockdown juga diterapkan di Komisi I DPR RI selama satu pekan ke depan. Hal ini menyusul meningkatnya kasus covid-19 di Gedung DPR. Sejumlah anggota, staf dan office boy (OB) di Komisi I DPR dinyatakan positif covid-19 pada akhir pekan lalu.
 
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan DPR akan melakukan sterilisasi dan pengetatan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan parlemen. Salah satunya dengan membatasi pertemuan atau rapat secara fisik dan akan dialihkan ke rapat virtual.
 
"Persentase kehadiran yang datang akan dibatasi. Maka kegiatan di DPR akan lebih banyak yang virtual," kata Dasco.
 
Ia memastikan, pimpinan DPR bersama dengan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI juga akan melakukan beberapa penyesuaian ke depannya. Beberapa keputusan penyesuaian akan diambil pada rapat Badan Musyawarah (Bamus).
 
Nantinya, akan diambil langkah-langkah strategis untuk menghentikan penyebaran covid-19 di lingkungan parlemen. Pasalnya, kenaikan kasus covid-19 di Gedung DPR bukan yang pertama kali.
 
"Nanti saat rapat Bamus, kita akan ambil langkah-langkah kemungkinan untuk kembali lagi pada prokes yang lebih tinggi," tutur Ketua Harian Partai Gerindra itu.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar