03 November 2022
16:05 WIB
Penulis: Aldiansyah Nurrahman
Editor: Leo Wisnu Susapto
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyebutkan dua warga negara Indonesia (WNI) mengalami luka pada tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Minggu (29/10/2022).
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha menyampaikan, informasi kepastian dua WNI tersebut didapatkan dari KBRI Seoul yang telah melakukan koordinasi dengan otoritas setempat.
Dia menambahkan, setelah dirawat, keadaan dua WNI itu kini sudah membaik.
“Dua orang tersebut saat ini telah dalam keadaan baik dan sudah keluar dari rumah sakit,” jelasnya menegaskan, dalam media briefing, Kamis (3/11).
WNI yang menjadi korban berinisial AR, sebelumnya dirawat di Korea University Anam Hospital.
Satu orang WNI lainnya dengan inisial CA menjalani perawatan di rumah sakit Seobuk karena mengalami luka ringan pada peristiwa itu. Keduanya telah kembali ke kediamannya masing-masing.
Judha menyampaikan KBRI Seoul akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat. Selain itu, juga berkoordinasi dengan persatuan pelajar Indonesia yang ada di Korea Selatan untuk mencari informasi.
Sebelumnya, pada 29 Oktober 2022 sekitar pukul 22.00 waktu setempat telah terjadi peristiwa pada perayaan Halloween di Itaewon yang menimbulkan korban jiwa dan luka.
Berdasarkan data 2 Oktober 2022, dipastikan sebanyak 156 orang tewas dan 157 lainnya dirawat karena luka-luka karena terinjak-injak dalam insiden Halloween di Itaewon tersebut.
Diketahui insiden itu terjadi karena ada ratusan orang, yang memadati gang sempit dan miring itu, terjepit serta tidak bisa bergerak. Pesta Halloween itu merupakan yang pertama kalinya digelar dalam tiga tahun, setelah Korea Selatan mencabut pembatasan covid-19 dan larangan berkumpul.