c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

03 Februari 2025

16:01 WIB

Yura Yunita: Membuat Lagu Proses Yang Menguras Hati

Lagu-lagu yang diciptakan dan dibawakan Yura Yunita terkesan memiliki nilai magis tersendiri bagi para pendengarnya. Karena Yura tak ingin main-main, dia menggarapnya dengan melibatkan hati. 

Penulis: Andesta Herli Wijaya

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Yura Yunita: Membuat Lagu Proses Yang Menguras Hati </p>
<p>Yura Yunita: Membuat Lagu Proses Yang Menguras Hati </p>

Yura Yunita, penyanyi Indonesia. Foto: Validnews/ Andesta.

JAKARTA – Yura Yunita di tahun 2024 lalu menjadi simpul dari tren viral di media sosial. Berkat lagu "Risalah Hati" yang dinyanyikannya, muncul fenomena viral di mana banyak orang mencurahkan isi hatinya menggunakan penggalan lirik lagu tersebut.

Banyak netizen di media sosial berbagi cerita hidup, luka dan juga perjuangan mereka lewat tren kata-kata ‘aku nggak bisa, Yura’, atau ‘aku bisa, Yura’. Tren itu ramai diikuti, menjadi salah satu yang paling viral sepanjang tahun.

"Risalah Hati" adalah lagu milik Dewa 19. Ketika dinyanyikan oleh Yura, lagu tersebut kemudian menarik perhatian luas di kalangan anak muda karena dibawakan dengan begitu emosional. Seperti pada lagu-lagu milik Yura sendiri, "Risalah Hati" pun seolah menjadi ‘tutur batin’ Yura yang dirasa dekat bagi banyak orang, khususnya para penggemar.

Respon luas atas lagu "Risalah Hati" versi Yura adalah buah dari kejujuran dia dalam bernyanyi. Jauh sebelum itu, Yura telah menghangatkan hati para pendengar musik Indonesia lewat lagu-lagu relevan yang dia ciptakan. Misalnya "Tutur Batin", "Intuisi" hingga "Jalan Pulang", Yura membuat para pendengarnya hanyut dalam perasaan masing-masing.

Seperti melihat kisah hidup sendiri atau menyibak perasaan hati sendiri, begitulah mendengar lagu Yura bagi banyak orang.

Magis pada lagu-lagu Yura datang dari proses penciptaannya yang memang menguras hati. Yura bercerita, dia selalu mengungkapkan pikiran dan perasaannya secara jujur ke dalam lagu. Kemudian lagu-lagu itu dinyanyikan dengan perasaan yang penuh pula.

Bagi Yura, momen membuat lagu adalah salah satu momen yang paling emosional baginya.

"Proses bikin lagu itu menguras hati banget bagi aku. Apa lagi, semua lagu, karya itu personal banget. Momen saat aku ada di studio rekaman itu menguras hati, di situ aku mengingat semua apa yang terjadi kehidupan," ungkap Yura saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Yura mengatakan, emosi itu tak berhenti di studio rekaman saja, namun terus muncul saat dirinya menyanyikan lagu-lagu tersebut di atas panggung. Ditambah menangkap energi para pendengar yang merasa terwakili oleh lagu-lagunya, Yura pun merasakan emosi yang lebih kuat.

Seperti orang-orang saling bercerita dan berbagi resah, begitu Yura berinteraksi lewat lagu bersama para pendengarnya. "Saat menyanyikan lagunya dengan pemahaman yang cukup dalam, ya sangat menguras hati," kata Yura.

"Makanya mungkin lagu-lagu itu bisa relate dengan teman-teman, karena ketika membawa suatu lagu bukan hanya dinyanyikan aja, tapi menguras hati juga," imbuhnya lagi.

Hal itu dibenarkan Donn Maula, pasangan Yura. Donne yang dikenal lewat lagu "Bercinta Lewat Kata", menambahkan bahwa Yura adalah sosok yang sensitif dengan suasana di sekelilingnya. Yura selama ini banyak berinteraksi dengan para pendengarnya, menyerap energi dari mereka.

Menurut Donne, sisi emosional pada Yura terbentuk oleh interaksi seperti itu. Tak hanya dari pengalaman kehidupannya sendiri, Yura pun merasakan haru dan gundah hati orang-orang di sekitarnya, atau para pendengar yang berinteraksi dengannya.

"Mendengar cerita langsung dari penggemar, itu juga emosional bagi Yura. Karena Yura itu kalau aku lihat seperti spons, dia itu gampang sekali menyerap energi. Makaya dia itu brilian sekali dalam bikin lagu," ucap Donne.

Yura Yunita tahun ini mencatat 10 tahun perjalanannya berkiprah di dunia musik Indonesia. Dia merayakannya lewat konser tunggal bertajuk "Bingah" yang telah sukses digelar di Jakarta pada Minggu (2/2).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar