27 September 2025
17:11 WIB
YouTube Musik Uji Coba Hadirkan Pembawa Acara AI
YouTube untuk menghadirkan sebuah fitur AI yang bisa menjadi host di platform YouTube Music, dinamakan sebagai AI Music Hosts.
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Satrio Wicaksono
Ilustrasi Foto Youtube Music, Aplikasi Streaming Lagu dan Video Musik di tampilan ponsel cerdas atau tablet Sumber: Shutterstock/XanderSt
JAKARTA - Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dengan kemampuan yang dimiliki, kini bisa menjelma layaknya seorang teman bagi pengguna berbagai aplikasi digital. Baik itu aplikasi AI Generatif, seperti ChatGPT, hingga berbagai media sosial seperti Instagram, Twitter, sampai WhatsApp.
Pengalaman personal layaknya teman itu mendorong YouTube untuk menghadirkan sebuah fitur AI yang bisa menjadi host di platform YouTube Music, dinamakan YouTube sebagai AI Music Hosts (Host Musik AI).
Host Musik AI ini hadir dalam bagian YouTube Labs. Pusat eksperimen AI baru di platform milik Google tersebut. YouTube Labs merupakan inisiatif baru yang didedikasikan untuk mengeksplorasi potensi AI di YouTube. Mirip dengan Google Labs, lembaga eksperimental Google yang memungkinkan pengguna menguji produk AI tahap awal dan memberikan umpan balik.
Eksperimen pertama di YouTube Labs dirancang untuk memperdalam pengalaman mendengarkan pengguna dengan berbagi cerita relevan. Selayaknya seorang pembawa acara, ketika pengguna sedang mendengarkan deretan lagu di YouTube Music, nantinya host musik AI akan muncul memberikan trivia hingga komentar tentang lagu yang didengarkan.
Host Musik AI dan YouTube Labs ini nantinya akan bisa digunakan dan nikmati oleh untuk semua pengguna YouTube, baik yang berlangganan paket premium, maupun pengguna gratis. Namun untuk saat ini, baik Host Musik AI atau YouTube Labs baru hanya bisa digunakan oleh sejumlah kecil pengguna YouTube yang berbasis di Amerika Serikat. Itupun hanya mereka yang diberikan akses ke program eksperimental ini.
Belum jelas kapan YouTube Lasbs dan host musik AI ini akan diluncurkan secara luas ke seluruh pengguna. Namun kehadiran keduannya ini, semakin melengkapi dukungan AI di platform YouTube. Menyusul apa yang sebelumnya dilakukan YouTube awal bulan ini, dengan merilis serangkaian fitur AI untuk kreator.
Termasuk alat GenAI untuk pembuatan Shorts. Juga fitur carousel hasil pencarian bertenaga AI, yang diluncurkan beberapa bulan yang lalu.
Meskipun semakin banyak menghadirkan fitur berbasis AI di platformnya, YouTube juga mengimbangi dengan menindak tegas konten AI yang tidak bermutu, yang diunggah di platform mereka. Langkah ini dilakukan dengan memperbarui kebijakannya, yang membatasi kreator bisa mendapatkan monetisasi dari konten yang tidak autentik, termasuk video AI yang berkualitas rendah, video produksi massal dan jenis konten berulang lainnya.