Yerba Mate, Minuman Tinggi Kafein Yang Bisa Jadi Pengganti Kopi

JAKARTA - Belakangan ini Yerba mate menjadi salah satu minuman yang populer, bahkan disebut-sebut sebagai pengganti kopi. Pemain sepak bola asal Argentina Lionel Messi pun bahkan mempromosikan minuman asal Amerika Selatan tersebut dan mengaku lebih menyukainya ketimbang kopi. Namun, apakah itu yerba mate?

Dilansir dari Webmd, yerba mate merupakan minuman yang terbuat dari daun Ilex paraguariensis. Sama seperti kopi, yerba mate juga mengandung kafein dan dikonsumsi dengan cara diseduh. Untuk rasanya sendiri, tergantung dari bagaimana yerba mate dipanen dan proses.

Namun secara umum yerba mate memiliki karakteristik rasa yang cukup kuat, earthy, sedikit pahit, dan terkadang ada rasa smokey. Terkadang yerba mate juga memiliki aroma eucalyptus dan dapat dikonsumsi bersamaan dengan mint, lemon, madu, ataupun susu untuk memberikan rasa yang lebih enak.

Dilansir dari Healthline, yerba mate mempunyai sejumlah manfaat kesehatan. Salah satunya adalah kaya antioksidan.  Antioksidan sendiri telah diketahui dapat menangkal radikal bebas yang merusak sel dan jaringan tubuh sampai meningkatkan risiko kanker.

Antioksidan yang terdapat pada yerba mate bahkan mirip dengan kandungan antioksidan yang ada pada teh hijau. Bukan itu saja, beberapa mikro nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin C, thiamine, riboflavin, dan vitamin B6 juga terdapat pada yerba mate.

Selain itu, kandungan kafein yang terdapat pada yerba mate juga diketahui setara dengan kafein yang ada pada secangkir kopi.

Dengan begitu, mengonsumsi yerba mate dapat meningkatkan energi seseorang sehingga mereka tidak mudah merasa lelah. Kafein juga dapat mempengaruhi sinyal yang ada pada otak sehingga membuat seseorang lebih berkonsentrasi dalam menjalankan aktivitas.

Pada atlet, yerba mate juga bisa meningkatkan kontraksi otot, mengurangi rasa lelah, serta meningkatkan performa saat latihan dan berolahraga. Ini berkat kandungan kafein yang ada pada yerba mate. Sebuah penelitian di 2014 menunjukkan konsumsi 1 gram kapsul bubuk daun yerba mate dapat membakar kalori lebih banyak hingga 24% pada olahraga intensitas sedang.

Bukan hanya itu saja, yerba mate pun dapat mencegah terjadinya infeksi dari bakteri, parasit, dan jamur. Sebuah penelitian menunjukkan senyawa yang ada pada yerba mate dapat mencegah pertumbuhan Malassezia furfur atau jamur yang menyebabkan kulit bersisik, ketombe, dan permasalahan pada kulit lainnya.

Meski begitu, pastikan mengonsumsi yerba mate tidak berlebihan. Pasalnya, mereka yang meminum yerba mate secara rutin dan berlebihan dapat meningkatkan risiko kecanduan kafein dan kanker. Sebuah penelitian menemukan konsumsi yerba mate dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko kanker saluran pernapasan atas. Itu karena kandungan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) yang ada pada yerba mate, yang mana sering ditemukan pada rokok tembakau dan bersifat karsinogenik.