c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

08 September 2025

11:18 WIB

Whoosh Jadi Semacam 'Wahana' Buat Turis Malaysia 

Kereta Cepat Whoosh jadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asal Malaysia, apalagi sejak penutupan penerbangan langsung Malaysia-Bandung. 

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Whoosh Jadi Semacam &#39;Wahana&#39; Buat Turis Malaysia&nbsp;</p>
<p>Whoosh Jadi Semacam &#39;Wahana&#39; Buat Turis Malaysia&nbsp;</p>

Sejumlah penumpang berjalan untuk masuk rangkaian kereta cepat Whoosh tujuan Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Sabtu (542024). ValidNewsID/Darryl Ramadhan

JAKARTA - Keberadaan Kereta Cepat Whoosh tujuan Jakarta-Bandung bagi wisatawan Malaysia bukan sekadar moda transportasi, melainkan dianggap sebagai sebuah wahana atau atraksi tersendiri.

Apalagi semenjak penerbangan langsung Malaysia-Bandung ditutup, muncul paket-paket wisata ke Kota Kembang itu melalui stop over atau transit di Jakarta. Karena itu, Whoosh menjadi daya tarik tersendiri bagi turis asal Negeri Jiran itu.

"Sebanyak 43% wisatawan asing yang naik Whoosh itu wisatawan asal Malaysia. Jadi bukan hanya sebagai alat transportasi, tapi juga sudah semacam atraksi," kata Head of Tourism Marketing for Malaysia, Indochina and Brunei Darussalam dari Kementerian Pariwisata RI, Riska Inki Fitria di sela pameran/expo agen perjalanan berskala internasional MATTA Fair 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Selain itu wisatawan Malaysia juga senang menaiki kereta panoramic milik PT KAI. Salah satu kereta panoramic yang dimiliki PT KAI adalah Kereta Argo Parahyangan tujuan Jakarta-Bandung, yang menyediakan beberapa gerbong panoramic.

"Selain naik Whoosh, wisatawan asing, khususnya Malaysia yang menuju Bandung, juga menggunakan kereta panoramic milik KAI," jelasnya, dikutip dari Antara

Gerbong kereta panoramic merupakan gerbong yang menawarkan pengalaman unik bagi para penumpang, untuk bisa menikmati pemandangan alam melalui jendela kaca besar dan atap berlapis kaca.

Umumnya wisatawan memilih menggunakan kereta panoramic dengan jadwal pagi hingga siang hari agar bisa leluasa melihat pemandangan.

Menurut informasi, wisatawan Malaysia memang sering melancong ke Jakarta dan Bandung, Jawa Barat, untuk berbelanja pakaian hingga parfum serta menyantap kuliner lokal.

Terkait dengan tingginya minat wisatawan Malaysia menuju Bandung, Wakil Duta Besar RI untuk Malaysia, Danang Warsito mengatakan, infrastruktur memegang peran penting dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.

Menurut Danang, infrastruktur pendukung destinasi wisata, mulai dari hulu dan hilir, harus menjadi perhatian bersama.

"Tingkatkan juga potensi wisata kuliner, hingga belanja FO (factory outlet). Jawa Barat, khususnya Bandung, memiliki daya tarik yang sangat baik. Ada istilah yang mengatakan 'Bandung (Bumi Pasundan) itu diciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum'," kata Danang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini terus melakukan pembenahan kebersihan dan keamanan Jawa Barat, guna meningkatkan kunjungan wisatawan.

Pemprov Jabar juga melakukan kolaborasi dengan para pelaku usaha dalam mewujudkan hal tersebut. "Karena tanpa kolaborasi akan sulit," kata Iendra.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar