30 Desember 2021
08:10 WIB
Penulis: Kevin Sihotang
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA – Inovasi tiada henti terjadi pada produksi mobil listrik. Kali ini ada Waymo, perusahaan teknologi autonomous driving atau sistem mengemudi otomatis milik Alphabet (induk perusahaan Google) yang bekerja sama dengan Geely, produsen mobil asal China.
Kedua perusahaan ini akan mengintegrasikan sistem yang ada dalam mobil Waymo Driver dengan mobil Zeekr Geely. Output yang diharapkan adalah adanya model mobil listrik baru dengan sistem autonomous driving dan rencananya akan dijual di pasar AS di tahun-tahun mendatang.
Melansir Tech Crunch, Waymo tidak memberikan rincian kerangka waktu khusus terkait kapan mereka akan melaksanakan produksi dan kapan akan diluncurkan ke pasaran. Kemitraan dengan Geely ini dinilai sebagai langkah Waymo untuk mengejar pendekatan multiplatform dalam kemitraan OEM atau original equipment manufacturer.
Armada mobil autonomous driving dari Waymo saat ini terdiri dari mobil hibrida bernama Jaguar I-Paces dan Chrysler Pacifica. Waymo juga telah memperluas kemitraannya dengan pabrikan Stellantis, produsen mobil Fiat Chrysler.
Rencana Waymo untuk bermitra dengan Geely ini seharusnya tidak berdampak pada kemitraannya dengan perusahaan lain.
Bulan Maret lalu, Geely sudah meluncurkan Zeekr, sebuah mobil listrik mewah dengan model crossover premium di China. Sementara itu, Waymo yang biasanya memproduksi mobil bermodel minivan, sedang merancang desain khusus yang dikerjakan di Gothenburg, Swedia.
Begitu mobil-mobil itu dikirim ke AS, Waymo akan mengintegrasikan sistem driver-nya yang mencakup perangkat keras seperti sensor dan kamera, serta beberapa perangkat lunak ke dalam mobil itu.
Dikutip dari unggahan blog di situs Waymo, mobil baru ini memiliki tinggi pijakan kaki (step-in) yang lebih rendah, serta ruang yang lebih luas bagi kepala dan kaki pengemudi, kemudian kursi yang dapat disesuaikan sepenuhnya.
Mobil baru ini tidak akan memiliki stir atau pedal gas. Hal ini dilakukan kedua perusahaan demi mewujudkan visi masa depan mobil tanpa pengemudi. Sebagai gantinya, mobil tersebut menyediakan ruang yang lebih luas agar pengemudi dapat bersantai di dalamnya lengkap dengan berbagai fitur futuristik seperti teknologi layar sentuh dan akses ke pengisian daya.
Kemitraan dalam produksi mobil listrik dengan sistem mengemudi otomatis ini juga dilakukan beberapa perusahaan lain. Seperti yang dilakukan Volkswagen dan Argo yang tengah berencana memproduksi mobil van otomatis bernama ID Buzz AD yang rencananya akan diluncurkan secara komersial di Hamburg, Jerman, pada tahun 2025 mendatang.