c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

22 Mei 2025

09:53 WIB

Waktu Maghrib 2 Siap Tembus Pasar Asia Tenggara

Bukan hanya di Indonesia, film Waktu Maghrib 2 sedang dipasarkan ke Malaysia, Singapura, Brunei, Vietnam, Kamboja, dan Thailand.

Editor: Satrio Wicaksono

<p><em>Waktu Maghrib 2&nbsp;</em>Siap Tembus Pasar Asia Tenggara</p>
<p><em>Waktu Maghrib 2&nbsp;</em>Siap Tembus Pasar Asia Tenggara</p>

Ilustrasi film "Waktu Maghrib 2" ANTARA/HO-Rapi Films

JAKARTA - Film horor Indonesia, Waktu Maghrib 2, tidak hanya akan menghantui penonton dalam negeri, tetapi juga siap menembus pasar Asia Tenggara. Sekuel film Waktu Maghrib (2023) itu sedang dipasarkan ke Malaysia, Singapura, Brunei, Vietnam, Kamboja, dan Thailand.

"Kami distribusi ke Malaysia, Singapura, Brunei, Vietnam, Kamboja, Thailand yang sudah... beberapa sudah mau tayangin ini di bioskop," ungkap Produser eksekutif Sunil Samtani dari Rapi Films saat konferensi pers di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (21/5).

Tapi tak hanya pasar Asia Tenggara, film besutan Sidharta Tata ini juga tengah gencar dipasarkan di pasar film bagian dari penyelenggaraan Festival Film Internasional Cannes di Prancis.

"Film ini lagi dijual juga di Cannes Film Festival. Kami menjadi dapat distributor dari Vietnam yang mereka mau coba distribusi ke sana, gitu sih. Semoga bisa dapat 'market' yang lebih luas lah," lanjut Samtani.

Di Indonesia, film Waktu Maghrib 2 dijadwalkan tayang di bioskop mulai 28 Mei 2025. Menurut Samtani, film tersebut diteruskan sekuelnya karena film pertamanya mencetak box office dengan jumlah penonton di bioskop pada 2023 mencapai 2,4 juta.

Lokasi Eksotis

Proses syuting Waktu Maghrib 2 dilakukan di berbagai lokasi eksotis dan historis di Yogyakarta. Sutradara Sidharta Tata mengungkapkan, timnya menghabiskan waktu sekitar 23 hari untuk pengambilan gambar.

"Secara syuting, kami ada lokasinya di Yogya, seantero Daerah Istimewa Yogyakarta," ungkapnya.

"Ada di Yogya kota, ada di daerah Piyungan (Bantul, DIY), Kulon Progo, Imogiri (Bantul, DIY), Kaliurang (Sleman, DIY), Jalan Kaliurang, dan sebagainya," bebernya.

Pemilihan lokasi yang tersebar ini bertujuan untuk memperkaya visual dan suasana film. Dari hiruk pikuk kota Yogyakarta yang kental dengan nuansa budaya Jawa, hingga keindahan alam perdesaan di Piyungan, Kulon Progo, dan Imogiri, setiap tempat dipilih untuk mendukung narasi mencekam yang akan disajikan.

Jalan Kaliurang, dengan nuansa sejuk dan pemandangan Gunung Merapi, juga menjadi salah satu latar penting dalam tersebut.

Tata berharap, hasil eksplorasi sinematik di berbagai sudut Yogyakarta ini akan mampu menghadirkan pengalaman horor yang lebih mendalam dan memukau bagi para penonton setia film yang kali ini berkisah 20 tahun setelah kejadian yang dialami pada film pertama.

Film Waktu Maghrib 2 dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 28 Mei 2025. Kembali diproduksi oleh Rapi Films, kali ini bekerja sama dengan Sky Media, Rhaya Flicks, Legacy Pictures, dan Kebon Studio.

Skenario film itu ditulis oleh Khalid Kashogi, Bayu Kurnia, dan Sidharta Tata, dan akan menampilkan kombinasi aktor dan aktris dewasa seperti Omar Daniel, Sadana Agung, Nopek Novian, Bagas Pratama Saputra, dan Fita Anggriani, serta aktor cilik remaja seperti Anantya Kirana, Sulthan Hamonangan, Ghazi Alhabsyi, dan Muzakki Ramdhan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar