05 November 2025
17:46 WIB
Waktu Dan Cara Mengamati Beaver Supermoon Malam Ini
Jika hendak mengamati Beaver Supermoon, baiknya pilih lokasi dengan pandangan bebas ke arah timur atau timur laut, dengan kondisi tempat yang gelap dan minim polusi.
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Andesta Herli Wijaya
Fenomena gerhana bulan total atau super blood moon. lapan.go.id.
JAKARTA - Purnama berbentuk bulat penuh pasti akan selalu hadir tiap bulannya, tak terkecuali di bulan November. Tapi di bulan ini, ada fenomena bulan penuh yang istimewa yang dikenal sebagai Beaver Moon.
Dikutip dari almanac.com, nama Beaver Moon muncul dari tradisi masyarakat Eropa dan Amerika Utara. Nama ini digunakan karena periode kemunculan bulan bertepatan dengan waktu di mana berang-berang (beaver) mulai berlindung di sarang mereka, setelah menyimpan persediaan makanan yang cukup untuk musim dingin yang panjang. Selama masa perdagangan bulu di Amerika Utara, bulan ini juga merupakan musim untuk menangkap berang-berang demi bulunya yang tebal.
Di luar sejarah penamaannya tersebut, kemunculan Beaver Moon di bulan November 2025 ini menjadi spesial, karena fase purnama kali ini Bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi (perigee) atau disebut juga Supermoon, sehingga menjadi Beaver Supermoon.
Bahkan jika dibandingkan dua supermoon lainnya yang juga muncul di tahun ini, Beaver Supermoon merupakan yang terdekat. Pada titik terdekatnya, Bulan akan berjarak hanya 221.817 mil (356.980 kilometer) dari Bumi. Dengan jarak tersebut, akan terlihat lebih terang Bulan dan lebih jelas dari Bumi.
Puncak iluminasi atau waktu pengamatan terbaik Beaver Supermoon ini adalah hari Rabu malam 5 November, pukul 08.19 EST (Eastern Standard Time) Amerika Serikat. Sementara di Indonesia kurang lebih waktunya akan sama pada Pukul 20.19 WIB.
Tetapi secara keseluruhan, Beaver Supermoon sudah bisa diamati dengan sejak matahari terbenam (sekitar 18.00–21.00 WIB) di tanggal 4 atau 5 November, ketika Bulan muncul di ufuk timur.
Untuk melihatnya, Anda bisa menggunakan pandangan mata saja. Namun sebaiknya pilih lokasi dengan pandangan bebas ke arah timur atau timur laut. Selain itu, untuk mendapatkan pandangan lebih jelas, lakukan di tempat yang jauh dari gedung tinggi dan pepohonan yang menghalangi. Serta di lokasi yang gelap, minim polusi cahaya.
Buat yang di ada Jakarta, pengamatan Beaver Supermoon juga bisa dilakukan di Planetarium dan Observatorium, Taman Ismail Marzuki (TIM). Planetarium secara khusus menggelar kegiatan bertajuk Piknik Malam Bersama Supermoon pada hari Rabu (5/11) pukul 17.00-21.00 WIB.
Selain bisa mengamati Beaver Supermoon, Planetarium juga menghadirkan pertunjukan planetarium mini, pameran astrofotografi, talkshow dan diskusi astronomi, serta pengamatan bintang menggunakan apakah teleskop.