07 Oktober 2025
19:28 WIB
Wajib Tahu, Mengenal Ragam Kontrasepsi
Ada beragam metode kontrasepsi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing individu, dari bersifat sementara sampai jangka panjang.
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Satrio Wicaksono
Seorang wanita memasang implan alat kontrasepsi atau implan KB. Shutterstock/WiP-Studio
JAKARTA - Menjaga kesehatan reproduksi merupakan bagian penting dari perencanaan keluarga. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan kontrasepsi.
Saat ini, ada beragam metode kontrasepsi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing individu. Mulai dari yang bersifat sementara, sampai jangka panjang.
Setiap jenis kontrasepsi pun memiliki cara kerja, tingkat efektivitas, kelebihan dan kekurangannya sendiri. Namun, apa sajakah kontrasepsi yang ada saat ini? Berikut ragam kontrasepsi yang ada wajib tahu.
Pil KB
Pil KB atau kontrasepsi oral merupakan salah satu kontrasepsi yang cukup umum digunakan oleh banyak orang. Pil kb sendiri mengandung hormon estrogen dan atau progesteron, yang bekerja untuk menghambat ovulasi, mengentalkan lendir serviks agar sperma sulit masuk, sampai menipiskan dinding rahim supaya sulit ditempeli sel telur yang sudah dibuahi agar tidak terjadi pembuahan.
Pil KB dapat membantu mengatur siklus haid, mengurangi nyeri menstruasi dan jerawat hormonal, dan mudah didapat. Namun, pil kb harus diminum setiap hari di waktu yang sama agar tetap efektif. Maka itu, kontrasepsi ini tidak cocok untuk wanita yang sering lupa atau tidak disiplin.
Injeksi
Injeksi atau suntik KB adalah kontrasepsi yang berisikan hormon progesteron yang bekerja mirip seperti pil KB, tetapi dengan cara injeksi atau disuntikkan ke tubuh. Injeksi bisa menghambat ovulasi, menebalkan lendir serviks, dan menipiskan lapisan endometrium.
Suntik KB pun cukup praktis karena hanya perlu dilakukan sebulan atau tiga bulan sekali dan sangat cocok untuk wanita yang sulit disiplin minum pil. Sayangnya, wanita harus pergi ke fasilitas kesehatan untuk suntik rutin dan efek kesuburan bisa butuh waktu beberapa bulan setelah berhenti.
IUD
IUD atau Intrauterine Device merupakan alat kontrasepsi berbentuk huruf T yang dimasukkan ke dalam rahim dengan tujuan untuk mencegah kehamilan. Kebanyakan IUD yang ada di pasaran adalah IUD hormonal yang bertugas melepaskan hormon progesteron sintesis yang menebalkan lendir serviks, menipiskan lapisan rahim, dan terkadang menghentikan ovulasi.
Efek IUD sendiri bisa bertahan 5 sampai 10 tahun dengan efektivitas yang sangat tinggi. Meskipun perlindungannya jangka panjang, tetapi alat kontrasepsi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di awal.
Kalender
Banyak orang yang tidak mengetahui kalau kalender merupakan metode kontrasepsi. Metode ini dilakukan dengan menghitung siklus menstruasi untuk menentukan masa subur, atau hari-hari ketika kemungkinan hamil paling tinggi.
Metode ini cocok untuk wanita dengan siklus haid yang teratur dan tidak memiliki efek samping fisik. Sayangnya, metode kalender membutuhkan disiplin tinggi dan pencatatan harian, dan bisa menyebabkan kehamilan tidak direncanakan jika salah perhitungan.
Senggama Terputus
Senggama terputus atau coitus interruptus adalah metode yang dilakukan dengan cara menarik penis keluar dari vagina sebelum ejakulasi. Dengan cara ini sperma diharapkan tidak masuk ke saluran reproduksi wanita sehingga tidak terjadi pembuahan.
Sayangnya risiko gagal tinggi karena sulit dikontrol secara konsisten. Itu karena cairan pra-ejakulasi juga tetap bisa menyebabkan kehamilan.
Kontrasepsi Mantap
Kontrasepsi mantap atau sterilisasi merupakan metode ini bersifat permanen. Kontrasepsi ini bisa ditujukan bagi pria dan wanita yang sudah yakin tidak ingin punya anak lagi. Sterilisasi pria disebut vasektomi, yakni tindakan menutup saluran sperma agar sperma tidak keluar saat ejakulasi.
Sementara sterilisasi wanita dilakukan dengan menutup saluran telur agar sel telur tidak bertemu sperma. Kontrasepsi mantap bersifat efektif jangka panjang dan tidak mempengaruhi gairah atau kemampuan berhubungan intim.
Itulah ragam kontrasepsi yang ada wajib tahu. Pastikan selalu menggunakan kontrasepsi untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan atau infeksi menular seksual.