c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

22 Februari 2025

14:49 WIB

Vaksinasi Influenza Beri Perlindungan Pasif Pada Bayi

Vaksinasi influenza sangat direkomendasikan bagi ibu hamil di setiap trimester kehamilan. Tak hanya untuk memberikan kekebalan tubuh ibu, tapi juga perlindungan pasif pada bayi. 

Penulis: Arief Tirtana

<p>Vaksinasi Influenza Beri Perlindungan Pasif Pada Bayi </p>
<p>Vaksinasi Influenza Beri Perlindungan Pasif Pada Bayi </p>

Kalbe Media Discussion Protecting Moms and Babies: Pentingnya Panduan Vaksin untuk Ibu Hamil di Jakarta, Rabu (19/2). Foto: Validnews/ Arief Tirtana

JAKARTA - Belakangan ini kemunculan penyakit akibat virus, seperti influenza semakin sering didapati di masyarakat. Buat sebagian orang, kemunculan penyakit influenza ini mungkin menjadi sesuatu yang bisa saja, sebab mudah mereka atasi dengan beristirahat atau meminum obat dalam dosis ringan.

Namun untuk sebagian orang lainnya, kondisi ini tetap menjadi sesuatu yang menakutkan. sebab meski terkesan ringan, penyakit akibat virus ini bisa berdampak buruk, bahkan sampai mematikan. Khususnya bagi orang yang penyakit lainnya atau komorbid.

Satu kelompok masyarakat yang juga bisa merasakan dampak buruk dari merebaknya penyakit akibat virus adalah para Ibu hamil. Sebab risiko akibat penyakit akibat virus tersebut berpotensi bukan hanya mengganggu kesehatan mereka, namun janin yang ada di kandungannya.

Berangkat dari hal tersebut, dalam upaya meningkatkan perlindungan kesehatan ibu dan bayi, POGI (Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia) secara resmi meluncurkan konsensus terbaru, yakni panduan vaksinasi bagi ibu hamil.

Pada konsensus yang diluncurkan 31 Januari 2025 itu, POGI menegaskan bahwa vaksinasi influenza sangat direkomendasikan bagi ibu hamil di setiap trimester kehamilan. Begitu juga pentingnya perlindungan ibu hamil terhadap paparan infeksi tetanus, difteri, dan pertusis (Tdap).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), juga telah lama merekomendasikan vaksinasi influenza bagi ibu hamil. Sebagai bagian dari perlindungan kesehatan yang menyeluruh bagi tubuh dan kandungan mereka.

Sebab buat tubuh ibu hamil sendiri, kehamilan menyebabkan perubahan pada sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko infeksi, termasuk influenza, atau infeksi saluran pernapasan yang sangat menular dan dapat menyebabkan komplikasi serius.

Komplikasi tersebut, yaitu kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah, pneumonia dan gangguan pernapasan berat, rawat inap di ICU, peningkatan risiko kematian ibu dan janin, serta bayi lahir mati dengan risiko tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan jika bukan akibat influenza.

"Berdasarkan berbagai studi ilmiah dan data global, vaksin influenza inaktif terbukti dapat ditoleransi dengan baik untuk ibu hamil dan janin," kata Ketua Bidang Ilmiah Pengurus Pusat (PP) POGI, dr. M. Alamsyah Aziz.

Pada Kalbe Media Discussion Protecting Moms and Babies: Pentingnya Panduan Vaksin untuk Ibu Hamil, yang digelar di Jakarta, Rabu (19/2), Alamsyah Aziz juga menjelaskan banyak keuntungan utama vaksinasi influenza selama kehamilan. Pertama mulai dari mampu melindungi ibu dari infeksi dan mengurangi risiko rawat inap akibat komplikasi influenza itu sendiri.

Juga dapat memberikan perlindungan pasif kepada bayi melalui transfer antibodi ibu, yang bertahan hingga usia enam bulan pertama setelah lahir. Sebab seperti diketahui, setelah lahir hingga enam bulan, bayi belum bisa mendapatkan vaksinasi tersebut. Sehingga belum memiliki antibodi yang cukup, dan lebih rentan ketika mendapatkan serangan virus seperti influenza tersebut.

"Kemudian, dapat mencegah penyebaran influenza kepada bayi yang belum cukup umur untuk mendapatkan vaksinasi sendiri," kata Alamsyah Aziz.

Dengan manfaat yang bisa dihadirkan, POGI mengajak seluruh ibu hamil untuk tidak khawatir dan segera mendapatkan vaksinasi influenza di fasilitas kesehatan terdekat. Hal ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan cakupan vaksinasi.

Apalagi sejauh ini, berbagai jenis vaksin influenza sudah tersedia di Indonesia, termasuk vaksin quadrivalent dan trivalen telah melalui uji klinis ketat dan terbukti memberikan perlindungan luas terhadap berbagai strain virus influenza.

Dalam diskusi yang sama, Presiden Direktur PT Kalventis Sinergi Farma, Ridwan Ong, menjelaskan bahwa vaksinasi bisa diibaratkan sebagai sebuah investasi kesehatan, yang efektif dalam mencegah penyakit menular. Selain juga merupakan salah satu cara untuk melindungi ibu hamil dan bayinya dari berbagai penyakit bahaya.

"Inilah mengapa Kalventis berupaya menyediakan vaksin, di antaranya vaksin influenza dan Tdap (tetanus, difteri, dan pertusis), sebagai langkah nyata mendukung perlindungan kesehatan ibu hamil dan buah hati," katanya.

Karenanya, dengan konsensus terbaru yang diusung POGI, serta pemberian informasi lewat diskusi yang digelar, bersama-sama masyarakat bisa bekerja untuk meningkatkan kepedulian dan menyebarkan pengetahuan pencegahan penyakit bagi ibu hamil melalui vaksinasi.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar