18 Oktober 2022
15:27 WIB
Penulis: Andesta Herli Wijaya
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Distributor musik digital TuneCore memperbarui model bisnisnya untuk kawasan Asia Tenggara dengan menghadirkan sistem pembayaran yang lebih populer. Untuk Indonesia, TuneCore bekerjasama dengan Dana dan Gopay sehingga mempermudah akses bagi musisi independen lokal dan pendatang baru.
TuneCore, bagian dari perusahaan musik digital global Believe yang berbasis di Paris, belakangan semakin populer sebagai platform distribusi bagi para musisi di seluruh dunia. Banyak nama-nama terkenal yang distribusi karya mereka berawal dari layanan TuneCore.
CEO TuneCore, Andreea Gleeson mengatakan, seiring dengan terus berkembangnya bisnis musik, pihaknya tidak hanya ingin menawarkan layanan terbaik di kelasnya di tingkat dunia, tapi juga membawa pola pikir yang sama ke pasar lokal.
“Tahun lalu, kami meluncurkan paket New Artist, yang memungkinkan pembuat konten merilis musik mereka ke platform sosial tanpa biaya di muka. Sekarang, dengan peluncuran layanan pembayaran kami yang diperluas, pembuat konten dapat mengakses layanan distribusi secara penuh dengan lancar,” ungkap Andreea dalam keterangan pers Selasa (18/10).
Penawaran metode pembayaran baru ini menurut Andreea menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan pengalaman pengguna terbaik bagi musisi-musisi independen di Asia Tenggara, di mana opsi pembayaran alternatif lebih populer dibanding kartu kredit.
Sebelumnya, tak ada opsi pembayaran selain kartu kredit bagi musisi ketika mengakses layanan TuneCore. Padahal, kartu kredit masih belum populer bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Andreea melanjutkan, Asia Tenggara adalah pasar yang potensial dan menjadi salah satu kawasan yang sangat diperhatikan di bisnis ini. Secara spesifik, katanya, Indonesia adalah prioritas untuk pasar musik dari TuneCore.
“Kami ingin, artis lokal disini percaya kalau mereka sebenarnya bisa mengenalkan karya mereka ke banyak orang, baik secara lokal maupun internasional. Jadi, kami berharap banyak musisi di Indonesia lebih percaya diri terhadap karyanya,” tutupnya.
TuneCore selama ini dikenal sebagai platform global untuk musisi independen dalam membangun pendengar dan karir mereka, dengan teknologi dan layanan meliputi distribusi, administrasi publishing, dan berbagai layanan promosi.
Dengan memanfaatkan layanan TuneCore, pra musisi bisa mendapatkan kesempatan untuk menyebarkan karyanya secara luas. TuneCore dalam hal ini bertindak selaku platform yang akan merilis dan mendistribusikan karya-karya tersebut ke berbagai platform, seperti Spotify, Amazon Music, dll.
Banyak artis diketahui adalah jebolan dari TuneCore. Seperti misalnya Ed Sheeran hingga Lauren Spencer Smith yang lebih baru. Untuk konteks Indonesia, TuneCore telah melayani distribusi bagi artis seperti Danilla, Fourtwnty, Kunto Aji, hingga Payung Teduh. Ada pula yang lainnya seperti Gerald Situmorang, Ify Alyssa, Lafa Pratomo, Iga Massardi, hingga Gamaliel.