c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

15 November 2024

20:31 WIB

Tren Perawatan Kecantikan Tahun 2025

Tren perawatan kecantikan di Indonesia pada tahun 2025 diprediksi masih akan berkiblat ke Korea, kemungkinan skin booster layering akan menjadi tren.

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Tren Perawatan Kecantikan Tahun 2025</p>
<p>Tren Perawatan Kecantikan Tahun 2025</p>

Ilustrasi perawatan kecantikan. Foto: Freepik

JAKARTA - Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan kulit, industri kecantikan terus menghadirkan inovasi yang menggabungkan bahan-bahan alami, teknologi ramah lingkungan, dan solusi anti-aging yang lebih efektif. Mulai dari skincare berbahan probiotik hingga perawatan berteknologi tinggi.

Untuk itu, jelang pergantian tahun, masyarakat khususnya mereka yang peduli dengan kesehatan kulit selalu menantikan tren kecantikan terbaru. Tak hanya sekadar mengikuti arus, mereka ingin tahu inovasi apa yang dapat memberikan manfaat lebih bagi kulit, baik dalam hal perawatan sehari-hari maupun solusi jangka panjang. 

Ahli dermatologist, Fransiscus Clinton mengatakan, di tahun 2025, tren kecantikan masih akan terus dipengaruhi oleh arus Korea Selatan. "Indonesia khususnya masih berkiblat pada Korea, kemungkinan skin booster layering akan menjadi tren," ujar dr. Fransiscus Clinton saat ditemui di klinik kecantikan Cell Science, Lippo Mall Kemang, Jakarta, Jumat (15/11).

Dirinya menjelaskan, skin booster layering adalah metode perawatan yang melibatkan aplikasi produk secara berlapis, dimulai dari lapisan terdalam hingga ke permukaan kulit dengan tujuan memberikan hidrasi maksimal. 

"Setiap lapisan produk bekerja sinergis untuk menghidrasi kulit secara mendalam, membantu menjaga kelembapan, dan memperbaiki tekstur kulit," jelasnya. 

Selain itu, perawatan ini dapat dikombinasikan dengan teknologi laser di lapisan terluar untuk merangsang produksi kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit. "Sementara itu, booster disuntikkan ke lapisan dalam untuk memberikan nutrisi dan mempercepat regenerasi kulit, sehingga hasilnya lebih optimal dan kulit tampak lebih segar serta bercahaya," tambah Clinton.

Untuk proses penyembuhan setelah skin booster layering biasanya relatif cepat, tergantung pada kombinasi perawatan yang digunakan seperti booster dan laser. Setelah prosedur, kulit mengalami kemerahan atau sedikit bengkak selama beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada sensitivitas kulit dan intensitas perawatan.

"Kita kembali ke proses penyembuhan luka, di mana kita berharap proses ini akan memicu terbentuknya kolagen baru," sebutnya. 

Proses kolagenisasi ini sangat penting untuk hasil maksimal. Biasanya, hasil optimal akan terlihat dalam 3 bulan, namun hasil tersebut juga tergantung pada usia pasien. 

"Untuk usia 40 tahun ke atas, di mana kadar kolagen di bawah kulit sudah menipis, proses penyembuhan dan pembentukan kolagen baru bisa memakan waktu sekitar 1-2 bulan. Sementara pada usia muda, 20-30 tahun, proses ini memakan waktu lebih singkat, sekitar tiga bulan," pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar