14 Oktober 2025
14:14 WIB
Transjabodetabek, Selangkah Menuju Penghargaan Internasional
Transjabodetabek menjadi finalis untuk mendapatkan penghargaan "Bloomberg Philanthropies Local Leaders Awards 2025", terkait inovasi penguranan emisi.
Editor: Satrio Wicaksono
Penumpang bersiap menaiki bus TransJakarta saat uji coba rute baru TransJakarta di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/7/2023). Antara Foto/Muhammad Iqbal
JAKARTA - Transjabodetabek berhasil menjadi finalis kategori "Clean, Reliable Transportation: Moving People and Goods on Dependable, Low-Emission Networks".
Bersaing dengan sistem transportasi publik yang ada di sejumlah kota besar dunia, seperti Oslo (Norwegia), Sao Paulo dan Belo Horizonte (Brasil), serta Belize City (Belize), Transjabodetabek selangkah lagi menuju penghargaan internasional "Bloomberg Philanthropies Local Leaders Awards 2025".
Adapun penghargaan tersebut akan diumumkan dalam ajang "Local Leaders Forum" yang diselenggarakan di Rio de Janeiro, Brasil, 4 November mendatang.
Menurut Asisten Perekonomian dan Keuangan (Asperkeu) Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati, hal ini menjadi bagian dari transformasi Jakarta menuju kota global yang berkelanjutan.
"Melalui Transjabodetabek, Jakarta tidak hanya memperluas layanan publik ke wilayah sekitarnya, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat terhadap mobilitas hijau yang terintegrasi dan rendah emisi," katanya, seperti dikutip dari Antara, Selasa (14/10).
Menurut Bloomberg Philanthropies, para finalis tahun ini dinilai berdasarkan dampak inovasi terhadap pengurangan emisi, efisiensi mobilitas dan ketahanan kota terhadap perubahan iklim.
"Jakarta menunjukkan kepemimpinan regional dalam menghadirkan sistem transportasi rendah emisi yang tidak hanya modern, tetapi juga inklusif dan terjangkau bagi warganya," tulis pernyataan resmi Bloomberg Philanthropies.
Layanan Transjabodetabek diluncurkan untuk memperluas jangkauan layanan transportasi publik ke kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, sehingga membentuk konektivitas kawasan metropolitan yang efisien dan ramah lingkungan.
Inisiatif ini menjadi perluasan dari sistem Transjakarta, sekaligus mendukung peta jalan elektrifikasi Jakarta.
Sejak 2023, sebanyak 100 bus listrik telah beroperasi, dengan target mencapai 500 unit pada 2025, dan 100% elektrifikasi armada pada 2030.
Bus listrik juga direncanakan menjadi tulang punggung layanan Transjabodetabek di masa depan guna menekan emisi karbon, sekaligus meningkatkan kualitas udara di wilayah metropolitan.