c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

25 September 2021

14:30 WIB

Tom DeLonge Pertimbangkan Pensiun Bermusik

Para penggemar musik pop punk akan tetap mengenal Tom DeLonge sebagai bagian yang tak terpisahkan dari band Blink-182.

Penulis: Kevin Sihotang

Editor: Rikando Somba

Tom DeLonge Pertimbangkan Pensiun Bermusik
Tom DeLonge Pertimbangkan Pensiun Bermusik
Gitaris Tom DeLonge. Instagram/@tomdelonge

JAKARTA – Legenda hidup musik pop punk asal Amerika Serikat, Tom DeLonge, mengaku   sudah beberapa kali memikirkan untuk berhenti total dari dunia musik.   Pria yang kini berusia 45 tahun itu sempat merasa tidak yakin untuk melanjutkan karir musiknya. 

“Anda tahu, ada saatnya, bukan bertahun-tahun lalu, saya tidak tahu jika saya akan bermain musik lagi. Maksud saya, saya tengah melakukan rekaman musik dengan Angels and Airwaves, tapi semenjak saya meninggalkan Blink (182), saya baru saja mendirikan perusahaan saya, To The Stars,” tutur DeLonge dikutip dari Montana, Sabtu (25/9).

“Saya terlibat dengan orang-orang dari pemerintah dan saya melakukan semuanya itu. Saya benar-benar berpikir saya tidak akan melakukan musik secara profesional atau sebagai pekerjaan penuh waktu,” kata mantan gitaris dan vokalis Blink-182 itu.

DeLonge juga mengatakan bahwa permasalahan keluarga dan perceraiannya dengan mantan istrinya, Jennifer pada 2019 lalu turut mengganggu fokusnya untuk bermusik.

“Saya (telah) melalui proses perceraian gila yang sangat menyedihkan dan tragis ini, berurusan dengan anak-anak, keluarga, dan apa pun itu, dan saya seperti ‘Oke, saya pikir saya perlu mencari tahu siapa saya, jauh di dalam tingkat DNA visceral,” lanjut DeLonge. 

Tetap Sibuk
Kesibukan yang DeLonge miliki lantas seakan “menolong” dirinya untuk keluar dari masa kelam tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan Apple Music, DeLonge mengatakan bahwa bandnya, Angels and Airwaves yang mendorongnya untuk tetap bermusik.

 “Jadi saya kembali dengan Angels (& Airwaves), dan itu seperti baru saja menyala dalam diri saya, dan saya seperti ‘Ya Tuhan, band ini telah berkembang.’ (Sedangkan) saya terus merilis album mini (EP) saya setiap tahunnya,” ujarnya.

DeLonge juga turut mengatakan bahwa ia sudah memproduksi sebuah film yang akan dirilis di masa mendatang. Untuk ke depannya, ia mengaku akan mendedikasikan dirinya setidaknya untuk Angels & Airwaves, yang ia sebut sebagai proyek seni yang banyak mengangkat tema-tema lagu tentang kemanusiaan.

Tom DeLonge mendirikan sebuah perusahaan bernama To the Stars…Academy of Arts & Sciences atau yang biasa disingkat To the Stars pada 2017 silam bersama Harold Puthoff dan Jim Semivan, seorang mantan mata-mata senior CIA.  Perusahaan tersebut memfokuskan bisnis pada bidang seni dan hiburan yang dibuat berdasaran tema-tema sains dan luar angkasa. Produk-produk yang ditawarkan adalah berupa penerbitan buku, album, acara televisi dan film.

Label musik milik To the Stars telah memproduksi dan merilis album kelima band Angels & Airwaves, The Dream Walker (2014) dan juga album solo pertama DeLonge bertajuk To the Stars… Demos, Odds and Ends (2015). 

Akur Lagi Dengan Kawan Lama
Baru-baru ini, diberitakan media bahwa DeLonge kembali akrab dengan sahabat lamanya yang juga merupakan personil band Blink-182, Mark Hoppus. Sebelumnya, hubungan keduanya menjadi tidak baik lantaran perpecahan mereka di band Blink-182. Bahkan, mereka diberitakan sudah tidak saling sapa lagi.

Namun, kini keduanya tengah memperbaiki hubungan persahabatan itu. Terlebih saat ini keduanya tengah menghadapi masa-masa suram. Mark Hoppus tengah melawan kanker limfoma stadium empat, sedangkan Tom DeLonge baru saja mengalami perceraian. 

Dikutip dari People, keduanya kini jadi sering berkomunikasi untuk saling menguatkan dan siap untuk memperbaiki segalanya yang dianggap telah hancur di masa silam.

“Cara alam semesta bekerja (memang) aneh. Saya menghubungi Mark karena saya membutuhkannya untuk menandatangani selembar kertas terkait perceraian saya. Hanya karena panggilan (melalui telepon, red.) itu, dia memberi tahu saya bahwa dia menderita kanker. Saya seperti, ’Tunggu, apa?,” ujar DeLonge.

 “Kami tidak banyak berbicara sama sekali, mungkin setiap beberapa bulan sekali, sedikit obrolan lewat pesan singkat. Tapi sekarang, kami berbicara beberapa kali dalam sehari. Kami telah dapat memperbaiki persahabatan itu dan benar-benar membedah siapa kami sebenarnya dan tentang apa ini semua,” sambungnya.

Para penggemar musik pop punk akan tetap mengenal Tom DeLonge sebagai bagian yang tak terpisahkan dari band Blink-182, meski posisinya kini telah digantikan oleh Matt Skiba, vokalis Alkaline Trio.

Blink-182 sendiri dikenal sebagai salah satu pionir yang membawa genre musik pop punk dikenal dunia pada kisaran tahun 1995 hingga awal 2000-an. 

Bersama Blink-182, Tom DeLonge sudah merilis 6 album studio sejak tahun 1995. Album terakhir yang ia miliki bersama Blink-182 bertajuk Neighborhood yang dirilis pada 2011 lalu. Sementara itu, Blink-182 dengan personil barunya, Matt Skiba telah merilis 2 album, jadi total album studio Blink-182 yang sudah dirilis hingga kini adalah 8 album. 

Dikutip dari laman BMG, studio tempat Blink-182 bernaung, band yang dibentuk pada tahun 1992 di California, AS itu telah menjual sebanyak lebih dari 13 juta kopi album di negeri Paman Sam dan sebanyak lebih dari 50 juta kopi album di seluruh dunia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar