19 Maret 2025
14:34 WIB
TMII Siap Hadapi Lonjakan Wisatawan Selama Libur Lebaran
Pengelola TMII menargetkan sebanyak 100 ribu wisatawan mengunjungi taman hiburannya selama tujuh hari libur Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, dari 1 sampai 6 April 2025.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa meninjau fasilitas TMII di Jakarta Timur pada Selasa (18/3/2025), menjelang libur Lebaran. ANTARA/ Kemenpar
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menilai, pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sudah siap menghadapi peningkatan kunjungan wisatawan selama libur Lebaran. Hal ini dikatakannya setelah meninjau fasilitas taman hiburan di Jakarta Timur itu pada Selasa (18/3).
"Pengelola TMII juga sudah mengatur kantong-kantong parkir dan pintu masuk, di mana akan ada tiga pintu masuk yang digunakan, termasuk juga mengatur distribusi pengunjung di spot-spot yang ada di TMII," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Rabu (19/3).
"Selain itu, titik-titik toilet dan fasilitas angkutan keliling juga akan ditambah, feeder dan bus untuk masuk ke area ini," ia menambahkan.
Selama mengunjungi TMII pada Selasa (18/3), Ni Luh Puspa melihat pengerjaan renovasi ampiteater, mengunjungi Taman Burung, meninjau pembangunan Foodcourt Nusantara, dan mengecek kebersihan toilet umum.
Dia menyampaikan, ada 36 penyewa yang akan menjajakan aneka makanan Nusantara di tempat jajan TMII. "Ini seru sekali, karena kuliner Nusantara yang diutamakan di sana," katanya.
"Kemudian, setelah Lebaran akan ada Amphitheater yang sudah ready untuk pertunjukan kesenian Indonesia, seperti tari kecak, tari Ramayana, dan festival-festival," kata dia.
Ni Luh pun mengimbau para wisatawan yang hendak berwisata selama libur Lebaran agar menggunakan sarana transportasi umum dan menjaga kebersihan tempat wisata.
"Untuk menghindari kemacetan, calon pengunjung TMII dapat memanfaatkan LRT karena dari pengelola TMII sudah menyediakan feeder gratis untuk masuk ke area TMII. Saat ini ada dua, nanti akan ditambah dua. Dan apabila masih ada kebutuhan, akan ditambah lagi," ia menjelaskan.
Pengelola TMII menargetkan sebanyak 100 ribu wisatawan mengunjungi taman hiburannya selama tujuh hari libur Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, dari 1 sampai 6 April 2025. Ni Luh Puspa pun menekankan pentingnya pemeliharaan kebersihan dan manajemen massa di tempat wisata guna menghadapi lonjakan kunjungan wisatawan selama libur Lebaran.
"Tak henti-hentinya saya mengingatkan bahwa kebersihan menjadi tanggung jawab kita bersama, menjadi tanggung jawab wisatawan juga untuk memastikan destinasi wisata itu tetap bersih," serunya.
500 Ribu Pengunjung
Jika dihitung dari hari pertama Ramadan hingga periode Lebaran, TMII pun menargetkan bisa menarik 500 ribu pengunjung. "Target 500 ribu sampai Lebaran atau 3 hingga 30 Maret 2025, dan gongnya (puncaknya) saat Lebaran," kata Direktur Komersial TMII Ratri Paramita saat ditemui di lokasi, Jumat. Ratri optimistis target tersebut akan terlampaui karena setiap kali Lebaran, TMII selalu penuh pengunjung. Selain itu, TMII juga sudah menyiapkan sejumlah festival untuk menyambut Ramadhan dan Lebaran.
Edisi bulan suci Ramadan tahun ini, TMII menghadirkan program bertajuk "Jelajah Cerita Ramadhan". Program ini menyuguhkan banyak promo dan aktivitas menarik untuk menunggu waktu berbuka puasa.
"Selama periode 3-30 Maret 2025. Program ini menghadirkan beragam promo dan aktivitas menarik untuk menunggu waktu berbuka puasa yang menggabungkan spiritualitas, kebersamaan, dan kuliner khas Ramadhan," jelas Ratri.
Lalu, selama Ramadhan TMII menawarkan promo berkah yakni Berkelana Harga Setengah dengan harga tiket masuk TMII hanya Rp12.500. TMII juga memberikan kesempatan Umroh kepada tiga orang pengunjung beruntung yang datang ke TMII di bulan Ramadhan ini dengan cara mengisi kupon undian di Tourist Information Center (TIC).
"Kami telah menyediakan banyak acara menarik di bulan Ramadhan ini. Ada Bukber Piknik, Festival Takjil, Ngabuburide, sampai kajian bareng ustadz-ustadz ternama. Yang paling spesial yaitu tiket masuk TMII hanya Rp12.500 saja," ucap Ratri.
Bagi para pecinta kuliner, kata Ratri, bisa mencicipi ragam kuliner nusantara di Pasar Ngabuburit-Festival Takjil. Para pengunjung dapat berburu aneka hidangan berbuka puasa yang lezat dan autentik dari berbagai daerah di Indonesia.
"Pengunjung yang ingin merasakan konsep buka puasa yang unik dan menyenangkan, TMII menyediakan Bukber Piknik dengan menu khas Nusantara. Dimana pengunjung bisa menikmati hidangan berbuka di area taman TMII dengan suasana santai dan kekeluargaan," kata Ratri.