c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

24 Oktober 2025

08:47 WIB

Tips Cegah Osteoporosis Di Usia Tua

Menjaga kepadatan tulang penting untuk mencegah osteoporosis sejak dini. Selain sinar matahari, asupan tertentu juga efektif untuk mengantisipasi kondiso tersebut.

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

<p>Tips Cegah Osteoporosis Di Usia Tua</p>
<p>Tips Cegah Osteoporosis Di Usia Tua</p>

Ilustrasi Penderita osteoporosis. Envato/prathanchorruangsak

JAKARTA - Osteoporosis merupakan penyakit yang membuat kepadatan tulang semakin berkurang sehingga menjadi rapuh. Penyakit ini sering disebut sebagai 'silent killer' karena tidak menimbulkan gejala apapun hingga akhirnya terjadi patah tulang.

Patah tulang yang paling ditakuti adalah patah tulang pinggul. Pada lansia, patah tulang ini sering kali membutuhkan operasi besar, pemulihan yang lama, serta meningkatkan risiko komplikasi kesehatan lainnya secara signifikan.

Dikatakan spesialis ortopedi konsultan tulang belakang Eka Hospital Cibubur, dr. Omar Lutfhi, kondisi osteoporosis dapat dicegah dengan cara menjaga kepadatan tulang. Semisal dengan mengonsumsi nutrisi yang baik untuk kesehatan tulang.

"Seperti kalsium, itu bahan baku utama tulang. Pastikan asupan dari susu, keju, yogurt, sayuran hijau, dan ikan kecil terpenuhi. Lalu, vitamin D itu membantu tubuh menyerap kalsium. Sumber utamanya dari paparan sinar matahari pagi yang cukup dan dari makanan seperti kuning telur dan ikan berlemak, dan protein seimbang," ungkap dr. Omar dalam keterangan tertulisnya.

Setelah kebutuhan nutrisi terpenuhi, jangan lupa untuk beraktivitas fisik untuk menjaga kepadatan tulang. Mulai dari latihan ringan seperti jalan kaki, lari ringan, naik turun tangga, dan menari, untuk merangsang sel pembentuk tulang.

Lakukan pula latihan dengan beban atau bodyweight guna membantu memperkuat otot penyangga dan meningkatkan kepadatan tulang. Tidak ketinggalan, lakukan latihan keseimbangan untuk lansia agar mencegah jatuh yang mana penyebab utama patah tulang pada lansia.

"Hindari pula kebiasaan yang memicu pengeroposan tulang, seperti merokok karena merokok sangat merusak sel tulang dan mengganggu penyerapan kalsium, begitupun konsumsi alkohol berlebihan dan konsumsi kafein yang berlebihan karena dapat meningkatkan pembuangan kalsium melalui urine," lanjut dr. Omar.

Jika mengalami osteoporosis, ada dua penanganan yang bisa dilakukan yakni, pencegahan dan pengobatan untuk mencegah patah tulang baru, dan penanganan untuk tulang yang sudah patah. Untuk pengobatan agar mencegah patah tulang biasanya dokter meresepkan obat yang bisa meningkatkan kepadatan tulang.

Sementara penanganan tulang yang sudah patah, operasi segera untuk menstabilkan tulang agar pasien bisa berjalan kembali pada patah tulang pinggul adalah solusi. Sementara jika terjadi patah tulang belakang yang menyebabkan nyeri atau ketidakstabilan, prosedur minimal invasif seperti vertebroplasti atau prosedur menyuntikkan zat semacam semen untuk tulang ke dalam tulang belakang yang patah atau keropos bisa dilakukan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar