c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

15 Agustus 2025

19:33 WIB

Tips Aman Berwisata Alam

Berwisata ke alam kini semakin digemari banyak kalangan karena memberikan pengalaman liburan yang menarik. Tapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar wisata benar-benar aman dan nyaman. 


Penulis: Gemma Fitri Purbaya

<p>Tips Aman Berwisata Alam</p>
<p>Tips Aman Berwisata Alam</p>

Ilustrasi pasangan lansia sedang melakukan hiking. Foto: Freepik

JAKARTA - Bersamaan dengan peringatan Hari Kemerdekaan, 17 Agustus seringkali dijadikan momen untuk mendaki gunung atau jelajah alam lainnya. Saat berada di puncak maupun alun-alun gunung, biasanya mereka melakukan upacara maupun pengibaran bendera merah putih.

Tradisi ini bukan sekadar bentuk peringatan akan kemerdekaan dan penghormatan atas jasa para pahlawan, tapi juga memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga alam Indonesia, sebagai warisan kemerdekaan. 

Aktivitas alam belakangan ini diminati banyak kalangan, menjadi alternatif berwisata. Mulai dari pendakian, jelajah hutan, atau sekadar bersantai di pantai. Tapi yang perlu pahami, melakukan aktivitas di alam tentu punya risiko yang harus diwaspadai. Karenanya, berbagai persiapan harus dilakukan dengan saksama.

"Namun dibalik pesona alam tersebut tersembunyi beragam risiko. Untuk itu, penting untuk memahami risiko dan mempersiapkan diri agar perjalanan wisata alam menjadi perjalanan yang penuh makna," ujar Head of Travel Management & Direct Retail Sompo Insurance, Maria Susana.

Jika Anda ingin melakukan wisata alam, berikut hal yang perlu dipahami agar liburan benar-benar aman dan menyenangkan. 

Wisata Alam bukan Liburan Biasa

Wisata alam berbeda dengan liburan biasa atau konvensional. Jika liburan biasa identik dengan kenyamanan hotel dan hiburan modern, maka wisata alam mengajak kita kembali menyatu dengan alam, menghadirkan tantangan fisik sekaligus ketenangan jiwa. 

Dari mendaki gunung dengan ketinggian wajar (tidak melebihi 3.000 meter di atas permukaan laut), menjelajahi hutan, hingga berkemah di alam terbuka, setiap momen memberikan ruang refleksi dan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Tak sekadar menikmati pemandangan, wisata alam mengajak kita belajar, beradaptasi, dan menghargai keindahan—serta menyiapkan fisik yang prima untuk menuju tempat pilihan kita.

Pilih Lokasi yang Sesuai

Wisata alam memang mengasyikkan, tapi tanpa persiapan yang tepat, perjalanan bisa berubah menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan. Penting memilih lokasi yang tidak hanya indah, tetapi juga sesuai anggaran, stamina, dan kemampuan fisik kita. 

Untuk perjalanan bersama keluarga atau teman, pilih jalur yang aman, ketinggian tidak berlebihan, dan memiliki fasilitas atau pendampingan pemandu resmi. Kenali juga kondisi lingkungan sekitar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga.

Gunakan Pakaian dan Perlengkapan yang Sesuai

Pergi ke alam tanpa persiapan ibarat masuk medan perang tanpa amunisi. Kuncinya ada pada pakaian yang tepat dan perlengkapan memadai—termasuk P3K. Perlengkapan ini bukan sekadar formalitas, tetapi penunjang kenyamanan dan keselamatan. Dengan perlengkapan yang tepat, petualangan akan tetap seru, aman, lebih menarik dan tidak membosankan.

Bepergian Berkelompok

Menjelajah alam bersama teman atau keluarga bukan hanya ajang berbagi tawa dan mengagumi pemandangan, tapi juga berkaitan dengan keselamatan dan solidaritas. Berjalan bersama kelompok, khususnya saat mendaki atau menjelajah hutan, dapat mengurangi risiko tersesat atau cedera. 

Jika membawa anak-anak atau anggota keluarga yang belum berpengalaman, pastikan ada pendamping atau pemandu berpengalaman. Kebersamaan juga memudahkan saling membantu jika ada yang mengalami hambatan, berbagi beban logistik, dan menjaga semangat sepanjang perjalanan.

Asuransi Perjalanan

Banyak yang bertanya, apakah asuransi perjalanan dapat melindungi wisata alam? Jawabannya, bisa, dengan catatan aktivitas yang dilakukan bersifat rekreasional, aman, dan tidak termasuk olahraga ekstrem atau profesional. 

Beberapa perusahaan asuransi menyediakan perlindungan bagi wisata alam dan aktivitas luar ruangan, termasuk pendakian hingga kedalaman atau ketinggian tertentu (maksimal 3.000 mdpl). Wisatawan cukup menyampaikan detail perjalanan seperti rute, ketinggian lokasi, durasi, dan bentuk kegiatan kepada pihak asuransi untuk di-review. 

Jika informasi tersebut diterima dan disetujui, maka informasi ini akan dituangkan dalam polis yang disepakati bersama, dan menjadi acuan jika terjadi klaim. Dengan perlindungan ini, perjalanan akan terasa lebih tenang karena risiko tak terduga sudah diantisipasi.

So, kapan jalan-jalan ke alam?


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar