c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

06 April 2023

20:58 WIB

Tinder Akan Buat Langganan Khusus Per Bulan Rp7,5 Juta

Dengan harganya yang relatif 'nge-gas' itu memang secara eksplisit ditujukan untuk mereka dari kalangan konglomerat atau orang-orang berpengaruh lainnya.

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Rendi Widodo

Tinder Akan Buat Langganan Khusus Per Bulan Rp7,5 Juta
Tinder Akan Buat Langganan Khusus Per Bulan Rp7,5 Juta
Ilustrasi aplikasi Tinder. Shutterstock

JAKARTA - Tinder sebagai salah satu dating app (aplikasi kencan online) dilaporkan sedang mengerjakan penawaran berlangganan (subscription) bulanan khusus dengan harga yang memukau hingga US$500 atau sekitar Rp7,5 juta per bulannya.

Dengan harganya yang relatif 'nge-gas' itu, langganan khusus yang disebut sebagai "Tinder Vault" tersebut memang secara eksplisit ditujukan untuk mereka dari kalangan konglomerat atau orang-orang berpengaruh lainnya.

Rumor mengenai langganan yang bahkan lebih mahal daripada langganan Platinum Tinder senilai US$30 per bulan ini sebenarnya sudah ada sejak bulan Februari lalu. Saat pengguna Reddit SmithMano memposting tangkapan layar dari apa yang tampaknya merupakan promosi Tinder untuk "Tinder Vault".

Dalam promosi tersebut, pengguna yang membayar US$500 per bulan atau US$5.000 per tahun akan mendapatkan "status khusus" dan "pass prioritas" yang akan menghadirkan lebih banyak peningkatan profil daripada tingkat langganan Tinder lainnya.

Selain prioritas tersebut, pelanggan "Tinder Vault" akan juga mendapatkan keuntungan "paspor premium" yang akan memberi pengguna akses ke "anggota paling aktif dan berpengaruh". Serta layanan yang disebut "pramutamu yang dipersonalisasi" (personalized concierge service).

Berawal dari rumor yang muncul, seperti dikutip dari Gizmodo, Chief Product Officer Mark Van Ryswyk awal pekan ini akhirnya mengkonfirmasi kebenaran laporan tersebut kepada Fast Company.

Kendati demikian dirinya memastikan bahwa layanan "Tinder Vault" sebenarnya masih dalam tahap awal pengembangan, serta dengan kemungkinan batal dirilis, atau setidaknya dengan harga yang dipangkas secara drastis, mengubah nama, atau aspek lain dari penawaran potensial ini.

Apa pun yang akhirnya terjadi dengan "Tinder Vault" nanti, Van Ryswk mengatakan jika fitur baru tersebut akan menjadi perpanjangan dari fitur-fitur yang sudah ada di Tinder saat ini.

Dan saat ini mereka masih mencari tahu bagaimana sesuatu yang dapat memeras dompet seseorang sebesar US$5.000 per tahun akan dapat menambah nilai bagi keseluruhan ekosistem Tinder, sembari tidak merusak pengalaman anggota (pengguna) gratis lainnya di Tinder.

"Dan itu harus cukup berdampak bagi para daters serius yang bersedia membayar untuk Vault," tegas Van Ryswk.

Rencana kehadiran "Tinder Vault" pada akhirnya juga bisa dinilai sebagai salah satu perubahan signifikan sejak Bernard Kim mengambil alih Match Group (perusahaan induk Tinder) secara luas Mei lalu, dan menjabat sebagai CEO interim Tinder sejak Agustus.

Dengan fakta bahwa Tinder terus membukukan penurunan sejak kuartal keempat tahun 2022, Kim menilai eksekusi produk yang lebih lemah sebagai salah satu penyebabnya.

Selama acara panggilan pendapatan pada bulan Februari, Kim dengan menyakinkan mengatakan bahwa keadaan telah berbalik, dan Tinder sekarang memiliki fokus yang kuat pada momentum produk. Di mana Tinder Vault dinilai cocok sebagai bagian dari penyegaran mereka.

Para eksekutif Tinder dilaporkan merujuk pada pengalaman akuisisi The League pada Juli 2022 oleh Match Group, yakni sebuah aplikasi kencan eksklusif yang harganya mencapai US$1.000 per minggu.

Sehingga mereka yakin bahwa ada orang yang memang memiliki niat tinggi untuk mencari jodoh dan pengalaman berkualitas, dan bersedia mengeluarkan banyak uangnya.

"Kami benar-benar mencari berbagai layanan nilai tambah tambahan untuk Tinder secara keseluruhan," kata Van Ryswyk.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar