c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

04 Mei 2024

09:46 WIB

Tim Thomas Dan Uber Indonesia Kompak Melaju Ke Semifinal

Tim bulutangkis putra dan putri Indonesia secara kompak berhasil memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala Thomas dan Uber 2024.

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Rendi Widodo

<p>Tim Thomas Dan Uber Indonesia Kompak Melaju Ke Semifinal</p>
<p>Tim Thomas Dan Uber Indonesia Kompak Melaju Ke Semifinal</p>

Jonatan Christie dalam aksi. Dok. PBSI

JAKARTA - Tim bulutangkis putra dan putri Indonesia secara kompak berhasil memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala Thomas dan Uber 2024. Keberhasilan ini menjadi catatan sendiri buat keduanya, terlebih buat tim Uber yang untuk pertama kalinya bisa melaju ke semifinal, setelah terakhir kali tahun 2010 silam.

Berstatus sebagai runner up Grup C, di perempat final Tim Uber Indonesia harus menghadapi Thailand yang merupakan juara Grup B. Di atas kertas, Thailand jelas bukan lawan yang mudah. Apa lagi Negara Gajah Putih itu merupakan semifinalis gelaran Uber terakhir di tahun 2022.

Namun catatan di atas kertas tersebut berhasil terbantahkan di atas lapangan. Di mana sejak pertandingan pertama yang mempertemukan tunggal putri terbaik dua negara masing-masing, yakni Gregoria Mariska Tunjung vs Ratchanok Intanon, Indonesia sudah berhasil menunjukan kejutan.

Di luar banyak prediksi, Gregoria Mariska berhasil menumbangkan Ratchanok, bahkan dua set langsung, 22-20 dan 21-18. Padahal jika melihat catatan head to head keduanya sepanjang sejarah, selama delapan kali pernah bertemu, tak sekalipun Gregoria berhasil mengalahkan Ratchanok.

Kemenangan Gregoria seakan menjadi lecutan semangat bagi rekan-rekannya. Termasuk bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang turun di pertandingan kedua, melawan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.

Di atas kertas pertandingan ini seharusnya menjadi laga yang sengit, sebab kedua pasangan hanya terpaut satu peringkat di ranking BWF. Pasangan ganda putri Indonesia ada di peringkat sembilan, dan lawannya di peringkat 10.

Tetapi di atas lapangan, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti ternyata mampu jauh mendominasi lawnanya. Dan mengikuti kesuksesan Gregoria , keduannya mampu memaksa pasangan Thailand menyerah dalam dua set langsung, 21-17 dan 21-14.

Kemenangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti itu secara langsung membuat tim Uber Indonesia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menyudahi laga, dan memastikan diri lolos ke semifinal. Dan itu ada di tangan pebulutangkis muda Ester Nurumi Tri Wardoyo yang baru berusia 19 tahun.

Kalah usia, pengalaman dan peringkat dari lawannya Supanida Katethong, pertandingan ini berjalan tidak mudah buat Ester. Apa lagi di set pertama, ia harus rela menelan kekalahan, meski sudah berjuang susah payah, dalam skor tipis 19-21.

Meski gagal di set pertama, semangat Ester tak lantas kendur di set kedua. Dengan perlawanan yang tak kalah luar biasa dari apa yang ditujukannya di set pertama, Ester sukses membalikan keadaan, mengunci kemenangan dalam skor identik 21-19.

Dengan semangat untuk langsung membawa Indonesia lolos ke semifinal, Ester secara mengejutkan akhirnya berhasil kembali mengunci kemenangan di set ketiga, dengan skor yang juga sama, 21-19.

Kemenangan pebulutangkis kelahiran Jayapura 26 Agustus 2004 itu secara otomatis membuat pertandingan keempat dan kelima tak perlu dimainkan lagi. Karena tim Uber Indonesia dipastikan menang atas Thailand dan lolos ke semifinal, untuk kemudian menantang juara bertahan Korea Selatan, di pertandingan yang berlangsung hari ini, Sabtu Pukul 08.30 WIB (4/5).

Thomas Cup

Saat tim Uber baru akan menghadapi Korea Selatan di babak semifinal, Tim Thomas Indonesia justru lebih dulu sukses memulangkan para pebulutangkis Negeri Gingseng itu di babak perempatfinal.

Jalannya memang tak semulus tim Uber yang bisa menang dengan skor 3-0 atas Thailand. Namun dengans edikit perubahan susunan pemain, tim Thomas Indonesia tetap berhasil mengalahkan Korea Selatan dalam kedudukan 4-1.

Kemenangan Tim Thomas Indonesia diawali oleh salah satu tunggal putra terbaik Tanah Air, Anthony Sinisuka Ginting, yang sukses mengalahkan Jeon Hyeok Jin dalam pertandingan tiga set, 14-21, 21-16-21 dan 21-16.

Korea Selatan sempat memberikan perlawanan di pertandingan kedua. Saat pasangan ganda putra Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae berhasil menumbangkan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dengan cukup mudah, dua set langsung 21-15 dan 21-12.

Beruntung Jonatan Christie yang sedang on fire kembali bisa melanjutkan tren positifnya, dengan mengunci kemenangan buat Indonesia di pertandingan ketiga melawan Cho Geonyeop, lewat tiga set 17-21, 21-17 dan 21-10.

Kemenangan tim Thomas Indonesia atas Korea Selatan akhirnya dipastikan oleh pasangan ganda putra yang baru diduetkan di laga ini, yakni Fajar Alfian/Daniel Marthin, dengan skor cukup meyakinkan 21-12 dan 21-13.

kemenangan atas Korea Selatan ini membuat tim Thomas Indonesia berhasil mencatatkan rekor positif untuk keenam kalinya secara berturut berhasil melaju ke babak semifinal Piala Thomas. Termasuk ketika tahun 2020 lalu berhasil melaju terus hingga final dan menjadi juara.

Di semifinal yang akan berlangsung hari ini, Sabtu (4/5) sekitar Pukul 16.00 WIB, Tim Thomas Indonesia akan ditantang oleh Chinese Taipei yang sebelumnya berhasil mengalahkan Denmark di semifinal. Meski tentu tak akan berjalan mudah, di atas kertas seharusnya Chinese Taipei akan menjadi lawan yang bisa dikalahkan oleh Jonatan Christie dan kawan-kawan.

Apa lagi jika melihat capaian Chinese Taipei di fase Grup, mereka hanya lolos ke perempatfinal dengan status runner up, di bawah Jepang yang berhasil membantainya 5-0.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar