c

Selamat

Selasa, 18 November 2025

KULTURA

30 Juni 2023

12:17 WIB

Tim Bimasakti UGM Siap Bersaing Di Formula SAE Italy 2023

Ajang ini menjadi penting, sebab Formula SAE Italy memiliki tingkat kompetisi yang lebih tinggi jika dibanding dengan kompetisi yang diikuti oleh Bimasakti sebelumnya, Formula Student Netherland.

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Rendi Widodo

Tim Bimasakti UGM Siap Bersaing Di Formula SAE Italy 2023
Tim Bimasakti UGM Siap Bersaing Di Formula SAE Italy 2023
Tim Bimasakti UGM. Dok. UGM

JAKARTA - Tim Bimasakti Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, menunjukkan kesiapannya untuk berpartisipasi di ajang Formula SAE Italy 2023 yang akan berlangsung di Sirkuit Riccardo Paletti, Varano ‘de Melegari, Italia pada tanggal 12 sampai 16 Juli mendatang.

Berbagai pengembangan telah dilakukan oleh Tim Bimasakti Generasi 12 yang merupakan kelanjutan dari tim-tim sebelumnya sejak tahun 2010. 

Di antaranya pada bagian aerodinamika, mesin mobil dan dimensi ban, yang kali ini memakai ukuran 16 inch. Dari generasi sebelumnya yang menggunakan 18 inci.

Selain itu, mahasiswa Teknik UGM Yosh Alfaninata yang merupakan Kapten Tim Bimasakti Generasi 12 juga mengungkapkan bahwa 80% manufaktur dari dalam negeri dan lainnya juga telah diperbarui, mengikuti standar di berbagai ajang perlombaan. 

Dengan biaya keseluruhan untuk pengembangan mobil balap berteknologi hybrid ini mencapai Rp650 juta.

Mobil Bimasakti Generasi 12 ini juga memiliki tampilan baru ditandai dengan livery yang menarik, yaitu hand-painted livery yang merupakan hasil kolaborasi antara PT Bintang Chemical Indonesia (Belkote Paints) dan Radja TJ Studio.

Tampilan livery tersebut, membuat tim Bimasakti menjadi tim formula student pertama yang menggunakan hand-painted livery, desain livery yang dibuat secara khusus dan menghabiskan waktu sekitar dua bulan.

Untuk menunjang performance yang baik, 4 prinsip design juga digunakan pada mobil generasi terbaru ini, mulai dari Ringan melalui Bodywork serta Aerodynamic Devices yang terbuat dari carbon fibre reinforced plastic (CFRPs), dan pengecilan roda menjadi 16 inch. Cepat, peningkatan performa mesin melalui tahap perancangan, simulasi, dan validasi yang baik dan terukur.

Efisien, karena penggunaan adjustable fuel mapping. Ergonomi, dimana cockpit disesuaikan langsung dengan postur driver. Serta keunggulan dalam prosesi manufaktur kali ini dan tentunya mendorong Bimasakti Pegadaian Racing Team untuk keep accelerating forward dan terus berusaha bikin bangga Indonesia.

Dengan banyak waktu dan pikiran yang telah dicurahkan, Yosf berharap mobil Bimasakti Generasi 12 tidak hanya bisa menjadi kebanggaan tim, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia terutama saat mengikuti kompetisi tingkat internasional di Italia nantinya.

"Tim Bimasakti berharap dengan teknologi hybrid dalam pengembangan kali ini berhasil meraih berbagai penghargaan dan kejuaraan, mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional pada kompetisi-kompetisi yang akan diikuti," kata Yosh.

Di ajang Formula SAE Italy 2023 yang merupakan salah satu seri kompetisi formula student yang diselenggarakan oleh SAE Internasional dan ATA (Associazione Tecnica dell’Autoveicolo) ini nantinya, Yosh juga memiliki target bisa meraih pencapaian 1st Place Business Plan Presentation, Top 5 Engineering Design, Top 10 Cost and Manufacturing, dan beberapa pencapaian lainnya dalam semua cabang perlombaan yang ada di Formula SAE Italy 2023.

"Kami berharap Bimasakti bisa terus menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi dan berprestasi," harapnya.

Ajang ini menjadi penting, sebab berdasarkan Formula Student World Ranking, Formula SAE Italy memiliki tingkat kompetisi yang lebih tinggi jika dibanding dengan kompetisi yang diikuti oleh Bimasakti pada tahun sebelumnya, yaitu Formula Student Netherlands.

Terdapat dua event dalam kompetisi ini, yaitu dynamic event yang berhubungan langsung dengan mobil termasuk kecepatan, kekuatan, dan skidpad. Dan static event terdiri atas cost event dan business plan.

Di luar kesiapan teknis, kesiapan tim Bimasakti UGM untuk bersaing di Formula SAE Italy 2023 juga ditunjukan dengan keberhasilan mereka menggandeng Pegadaian sebagai sponsor utama.

Diungkapkan Deputy Bisnis PT Pegadaian Area Yogyakarta, Yohanis Wulang, dukungan Pegadaian untuk tim Bimasakti ini sesungguhnya sudah berlangsung lama. 

Tetapi baru tahun ini mereka menjadi sponsor utama Bimasakti Racing Team UGM, sehingga tim ini kini mengusung nama "Bimasakti Pegadaian Racing Team" untuk berlaga di Italia.

Yohanis Wulang juga berharap dukungan yang diberikan Pegadaian untuk Tim Bimasakti Pegadaian Racing Team yang akan berkompetisi di Italia ini dapat memacu semangat para tim untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Termasuk dapat bermanfaat bagi kemajuan teknologi masa depan, dalam hal pengembangan prototipe kendaraan hybrid formula di Indonesia.

"Kami berharap, dukungan Pegadaian juga bisa bermanfaat bagi seluruh civitas akademika terutama untuk pengembangan prototipe kendaraan hybrid formula ini," ungkapnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar