c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

19 Mei 2022

19:15 WIB

The Body Shop Luncurkan Konsep Gerai Dari Barang Bekas

Berkomitmen penuh atas program berkelanjutan, The Body Shop luncurkan konsep gerai terbaru "Change-making Beauty Store".

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Satrio Wicaksono

The Body Shop Luncurkan Konsep Gerai Dari Barang Bekas
The Body Shop Luncurkan Konsep Gerai Dari Barang Bekas
The Body Shop meluncurkan konsep 'Change-making Beauty Store'. Gemma F Purbaya/Validnews.

JAKARTA - The Body Shop meluncurkan konsep gerai terbaru bertajuk “Change-making Beauty Store”.

Berbeda dengan gerai atau toko kecantikan kebanyakan, konsep gerai yang diusung menggunakan 100% material yang terbuat dari bahan-bahan berkelanjutan.

Melalui konsep ini, The Body Shop ingin membuktikan bahwa reuse, recycle, dan upcycle bisa dibuat menjadi indah dan artistik, sambil mengurangi sampah.

The Body Shop juga berkolaborasi dengan mitra-mitra yang berkontribusi besar dalam mengolah limbah tidak berguna menjadi barang yang memiliki fungsi serta nilai estetika tinggi.

"Tahun ini, kami melakukan gebrakan dengan meluncurkan konsep gerai terbaru yang lebih berkelanjutan, di mana konsep ini berkaitan dengan tujuan The Body Shop, yaitu selalu berkomitmen penuh atas program berkelanjutan. Ini dapat dilihat dari 100% material yang digunakan dalam membangun gerai ini terbuat dari bahan bekas yang kami olah dan pakai kembali," ungkap Executive Chairperson dan Owner The Body Shop Indonesia, Suzy Hutomo, dalam konferensi pers peluncuran konsep gerai terbaru The Body Shop di Jakarta, Kamis (18/5).

Bahan-bahan yang digunakan untuk membangun “Change-making Beauty Store” ini di antaranya adalah bekas palet kayu, puntung rokok, hingga kemasan plastik. Semuanya diolah dan digunakan kembali agar memiliki nilai yang lebih bermanfaat, serta mengurangi sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Untuk palet kayu, mereka memanfaatkannya sebagai dekorasi atap gerai yang kekinian. Sementara itu, limbah puntung rokok, mereka berkolaborasi dengan organisasi daur ulang Parongpong Raw Lab untuk mengubah limbah bekas rokok tersebut menjadi pot tanaman hias yang memiliki nilai estetika tinggi. Hal ini melihat puntung rokok merupakan salah satu limbah yang cukup sulit untuk terurai.

The Body Shop juga bekerja sama dengan eCollabo8 untuk mendaur ulang botol atau kemasan plastik menjadi berbagai barang seperti tatakan, cermin, gantungan, dan lainnya.

Sampah-sampah plastik untuk daur ulang sendiri berasal dari program The Body Shop yang telah berjalan sejak 2008 lalu, yakni Bring Back Our Bottle.

Tercatat, setiap tahunnya lebih dari 1,5 juta botol dan kemasan plastik yang terkumpul setiap tahunnya oleh The Body Shop, yang kemudian diubah menjadi produk yang lebih berguna.

Harapannya, dengan peluncuran gerai dengan konsep “Change-making Beauty Store” dapat menginspirasi lebih banyak mitra dan masyarakat untuk beralih ke gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Selain itu, mereka juga ingin berpesan kalau sampah bisa menjadi sesuatu yang cantik dan memiliki nilai tinggi.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar