c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

16 Oktober 2025

08:59 WIB

Tetap Perhatikan Kebutuhan Karbohidrat Saat Diet

Karbohidrat adalah satu-satunya sumber glukosa yang dialirkan ke otak untuk memastikan organ kunci tersebut berfungsi optimal. Karenanya, pilihan diet tanpa karbohidrat adalah cara sehat yang salah.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p>Tetap Perhatikan Kebutuhan Karbohidrat Saat Diet</p>
<p>Tetap Perhatikan Kebutuhan Karbohidrat Saat Diet</p>

Dokter Penyakit Dalam Konsultan Endokrinologi Metabolik dan Diabetes dr. Waluyo Dwi Cahyono, SpPD-KEMD, FINASIM saat memaparkan diet tetap membutuhkan karbohidrat dalam diskusi kesehatan di Jakarta, Rabu (15/10/2025). (ANTARA/Sri Dewi Larasati).

JAKARTA - Karbohidrat adalah salah satu unsur utama yang dibutuhkan tubuh agar bisa berfungsi optimal. Dokter Penyakit Dalam Konsultan Endokrinologi Metabolik dan Diabetes dr. Waluyo Dwi Cahyono, SpPD-KEMD, FINASIM mengingatkan bahwa melakukan diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu adalah hal yang salah.

Menurut dokter Waluyo, karbohidrat tetap dibutuhkan tubuh terutama dalam memasok energi ke otak. Ia menegaskan, kandungan glukosa yang sangat dibutuhkan otak berasal dari karbohidrat, bukan dari protein.

"Jadi sama sekali tanpa karbohidrat itu juga diet yang salah, glukosa yang bisa masuk ke dalam otak itu satu-satunya dari karbohidrat. Kalau badannya udah bagus kecil atau mungkin kurus, tapi otaknya enggak berkembang untuk apa," ungkap dokter Waluyo dalam diskusi kesehatan di Jakarta, Rabu (15/10), dilansir dari Antara.

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menjelaskan bahwa karbohidrat tidak boleh dihilangkan dalam diet. Diet tanpa karbohidrat adalah cara yang salah untuk mendapatkan kesehatan optimal.

Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa mengonsumsi karbohidrat juga tidak bergantung dengan waktu makannya. Asupan itu bisa dipenuhi kapan saja, dengan catatan komposisi jumlah kalorinya harus dipertimbangkan, terutama untuk tujuan penurunan berat badan

"Sebetulnya bukan jamnya, tapi kalorinya. Jam berapa pun naik dia (karbohidrat) kalau makannya banyak. Jadi kalau jumlah kalorinya yang dari karbohidrat itu disesuaikan," tutur dia.

Dokter Waluyo menekankan kunci dari diet adalah mempertimbangkan asupan kalori dengan yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, hal yang tak kalah penting dalam menjaga maupun menurunkan berat badan adalah mengurangi mengonsumsi makanan yang manis dan berminyak.

Selain itu Waluyo juga mengingatkan pentingya memerhatikan asupan seimbang. Komposisi kandungan pada makanan tetap harus memenuhi kebutuhan kompleks tubuh, di antaranya harus terdapat sejumlah kandungan seperti karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.

"Itu harus ada semua kuncinya, mau usia berapa pun sama, yang membedakan mungkin jenisnya. Kalau orang tua giginya kurang kuat, pasti dipilihkan yang empuk-empuk. Tapi kalorinya sama, komposisinya itu harus terpenuhi," ujar dokter yang berpraktik di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi itu.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar