c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

20 September 2024

19:48 WIB

Testosterone Replacement Therapy, Pengobatan Ideal Untuk Andropause

Hormon testosteron sendiri berfungsi untuk pembentukan karakter seks pria, seperti pembesaran testis, penis, sampai mempertahankan kepriaan mereka.

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

<p>Testosterone Replacement Therapy, Pengobatan Ideal Untuk Andropause</p>
<p>Testosterone Replacement Therapy, Pengobatan Ideal Untuk Andropause</p>

Ilustrasi pria sehat berolahraga. Unsplash

JAKARTA - TRT (Testosterone Replacement Therapy) merupakan salah satu pengobatan yang bisa dilakukan pada pria yang mengalami andropause atau late onset hypogonadism (LOH), atau suatu kondisi di mana terjadi penurunan fungsi testis dalam memproduksi hormon testosteron dan sperma. TRT sendiri bekerja dengan cara memberikan hormon testosteron pada tubuh.

Hormon testosteron sendiri adalah salah satu hormon penting yang dibutuhkan oleh pria. Hormon ini berfungsi untuk pembentukan karakter seks pria, seperti pembesaran testis, penis, sampai mempertahankan kepriaan mereka. Apabila jumlah hormon testosteron menurun, sejumlah masalah kesehatan bisa timbul. Mulai dari meningkatkan risiko sindrom metabolik, disfungsi ereksi, sampai penyakit vaskular.

"Maka dari itu, medikasi TRT perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien karena pria yang mengalami penurunan hormon testosteron sering kali mengeluh lemas, mudah lelah, kurang gairah seksual, dan lainnya," ungkap spesialis andrologi RS Pondok Indah dr. Androniko Setiawan dalam diskusi media RS Pondok Indah di Jakarta, Kamis (19/9).

Kendati demikian, sebelum menjalani pengobatan TRT ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Semisal, pasien memang menunjukkan gejala penurunan hormon testosteron, memiliki kadar hormon testosteron yang rendah di pagi hari, dan tidak mempunyai kontraindikasi, seperti memiliki kanker prostat, kanker kandung kemih, tidak memiliki riwayat tumor hati, dan tidak memiliki program kehamilan.

"Untuk pria yang ingin melakukan program kehamilan, pengobatan TRT ini tidak bisa dilakukan karena testosteron yang ada di dalam tubuh merupakan testosteron buatan atau tidak alami. Sementara untuk menciptakan sperma perlu testosteron alami sehingga pasangan akan jadi sulit untuk hamil," dr. Androniko menambahkan.

Pengobatan TRT sendiri terdiri dari oral, gel, dan injeksi. Namun saat ini yang direkomendasikan adalah TRT gel dan injeksi karena memiliki manfaat yang lebih baik dan efektif. Berbagai penelitian juga telah menunjukkan TRT mampu memperbaiki ingatan, mood, menurunkan lemak tubuh, memperkuat kepadatan tulang, dan meningkatkan gairah seksual pada pria.

Dengan demikian, pria pun bisa tetap mendapatkan kualitas hidup yang baik meskipun sudah berusia lanjut. Itu karena penurunan hormon testosteron pada pria bukanlah kondisi yang wajar atau normal sehingga membutuhkan intervensi sedini mungkin agar tidak menimbulkan permasalahan kesehatan lain di kemudian hari.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar