Tesla Produksi Sejuta Mobil Listrik Di Gigafactory Shanghai

JAKARTA - Tesla mengumumkan keberhasilan mereka memproduksi mobil listrik ke-sejuta di Gigafactory Shanghai, China. Keberhasilan tersebut menjadi sebuah tonggak penting bagi pusat ekspor global baru Tesla, sejalan dengan rencana mereka untuk mengembangkan Gigafactory Shanghai sebagai pabrik mobil listrik terbesar di dunia.

 "Selamat Giga Shanghai telah membuat mobil ke-sejuta! Total Tesla sekarang sudah memproduksi lebih dari 3 juta (mobil listrik)," tulis CEO Tesla Elon Musk lewat akun Twitter pribadinya, (15/8).

Dalam perjalanannya, keberadaan Gigafactory Shanghai ini memang menghadirkan sebuah kisah sukses yang signifikan bagi Tesla. Di mana sejak awal pembangunan konstruksi dimulai pada Desember 2018 hingga proses produksi dilakukan pada Desember 2019, pabrik ini mampu memberikan harapan besar, meski tetap ada pasang surut yang menyertainnya.

Misalnya ketika beberapa bulan lalu mereka terpaksa menghentikan produksinya, karena penutupan yang harus dilakukan imbas kembali melonjaknya kasus Covid-19 di Shanghai.

Tetapi dengan masalah tersebut, mereka terbukti tetap bisa menjaga produksi mobil listrik pada kondisi yang cukup tinggi. Dengan tingkat produksi tahunan yang mencapai 800 ribu pada akhir 2021 - rekor produksi tertinggi Tesla.

Kemudian pencapaian saat ini mengukir capaian satu juta mobil listrik, menjadikan mereka pabrik tersebut sebagai pusat ekspor utama Tesla, ke Eropa dan pasar utama lainnya selain China.

Setelah apa yang dicapai saat ini, kedepannya tak akan mengejutkan jika Gigafactory Shanghai Tesla ini akan semakin memantapkan statusnya sebagai pabrik mobil listrik terbesar di dunia.

Seiring  pernyataan Elon Musk tahun lalu yang mengungkapkan bahwa Gigafactory Shanghai kini telah melampaui Pabrik Fremont dalam hal kapasitas produksi. Apa lagi Tesla baru-baru ini juga telah memastikan akan meningkatkan jumlah produksi mereka di Gigafactory Shanghai, dengan target bisa mencapai tingkat produksi 1 juta kendaraan per tahunnya.

Jika itu benar bisa terwujud, hanya dalam hitungan tak sampai satu tahun lagi, bisa dipastikan bahwa mobil kedua juta mereka akan segera bisa diproduksi di pabrik yang kini hanya fokus pada mobil listrik Tesla Model 3 dan Model Y - dengan rencana diperluas ke lebih banyak model lagi tahun depan.

Secara luas sendiri, selain di Giant Factory Shanghai, Tesla juga akan segera mengandalkan Megafactory yang baru mereka buka di Berlin (Jerman) dan Texas (Amerika Serikat).

Didukung dengan upaya penjajakan untuk membangun pabrik baru lainnya di tempat-tempat seperti Kanada, perusahaan milik Elon Musk itu mempunyai target ambisius bisa mencapai kapasitas produksinya menjadi 20 juta mobil per tahun pada akhir dekade ini.