c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

30 September 2025

17:54 WIB

Terinspirasi Star Wars, Mahasiswa ITB Buat Motor Patroli Wilayah Konservasi

Mahasiswa ITB berhasil membuat protipe sepeda motor listrik untuk patroli di Taman Nasional Way Kambas, Lampung. 

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Terinspirasi Star Wars, Mahasiswa ITB Buat Motor Patroli Wilayah Konservasi</p>
<p>Terinspirasi Star Wars, Mahasiswa ITB Buat Motor Patroli Wilayah Konservasi</p>

Sepeda motor  SCOUTRO. Foto: ITB.

JAKARTA - Sebuah prototipe sepeda motor listrik diciptakan oleh Fadhil Ahmad Muzakki, mahasiswa Desain Produk Institut Teknologi Bandung (ITB) . Bukan motor listrik biasa, SCOUTRO dirancang untuk membantu patroli di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, yang sering menghadapi medan berat dan ancaman perburuan ilegal.

Tidak sekadar menonjolkan tampilan visual, sepeda motot listrik 'tahan banting' ini menawarkan solusi fungsional yang nyata. Inovasi utamanya terletak pada sistem kelistrikan yang cerdas dan efisien. 

Nama SCOUTRO sendiri terinspirasi dari karakter Scout Trooper dalam film Star Wars, yang identik dengan misi di area hutan, selaras dengan tujuan motor ini untuk patroli di kawasan konservasi.

Inovasi ini tidak lepas dari ketertarikannya pada dunia otomotif, terutama kendaraan roda dua. Inilah yang menjadi latar belakang untuk menggabungkan minat dengan isu konservasi. Dirinya menjadikan Way Kambas sebagai lokasi studi kasus, dan menemukan kondisi motor-motor patroli konvensional terlalu berat dan bising, sehingga menyulitkan petugas dalam operasi penyergapan.

Dibandingkan motor seperti Baltmotors atau Rokon yang terlalu berat, atau UBCO dan Ultrabike yang kurang tangguh di medan ekstrem, SCOUTRO didesain sebagai jalan tengah, menghadirkan kombinasi ideal antara traksi kuat dan bobot ringan.

Motor listrik ini dibuat dari pipa baja, dan panel bodi yang dicetak dengan teknologi 3D printing. Hasilnya SCOUTRO memiliki sejumlah keunggulan, seperti bobot yang ringan, suara senyap, dan tangguh di medan ekstrem.

Dengan bobot ringan, SCOUTRO mudah diangkat bila terjebak atau melewati medan yang sulit. Tenaganya berasal dari dua baterai 72V 30Ah LiFePO4 yang bisa dilepas-pasang, memberi jarak tempuh hingga 65 kilometer. Motor ini dilengkapi penggerak ganda dengan dual hub motor 3 kW di roda depan dan belakang tanpa rantai, sehingga tahan hambatan rumput dan ranting.

SCOUTRO memiliki sistem modular dengan rak belakang dan samping yang bisa diubah menjadi meja kerja, dilengkapi kompresor udara bawaan, tas apung, serta dudukan parang atau senapan.

"Inovasi ini lahir dari keinginan untuk menciptakan karya tugas akhir yang bukan sekadar formalitas, tetapi solusi nyata yang bermanfaat," kata Fadhil.

"Desain Produk bukan hanya membuat sesuatu yang indah, tapi juga solusi untuk masalah nyata," ujarnya.



KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar