c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

17 Oktober 2025

11:23 WIB

Tenang Di Tengah Macet Ibu Kota, Begini Cara Hadapi Stres Di Jalan

Stres akibat kemacetan jadi hal yang lumrah dialami orang-orang yang beraktivitas di kota-kota besar, sepetti Jakarta. Penting  mengelola emosi sebagai bagian dari menjaga keseimbangan diri. 

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Tenang Di Tengah Macet Ibu Kota, Begini Cara Hadapi Stres Di Jalan</p>
<p>Tenang Di Tengah Macet Ibu Kota, Begini Cara Hadapi Stres Di Jalan</p>

Konferensi pers kampanye #TenangBersamaBluebird di Jakarta. Foto : Njenissa/Validnews

JAKARTA - Sebagai salah satu kawasan dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia, Jabodetabek menghadapi kemacetan parah hampir setiap hari. Kondisi ini tentu sangat memengaruhi waktu tempuh dan produktivitas para pekerja. 

Namun lebih dari itu, kemacetan juga dapat berdampak pada kesehatan mental mereka yang harus beraktivitas di tengah padatnya lalu lintas setiap hari. 

Menurut laporan State of the Global Workplace 2024 yang dirilis oleh Gallup, sekitar 16% pekerja di Indonesia hidup dalam tekanan emosional, dan banyak di antaranya melaporkan mengalami stres harian akibat pekerjaan. Temuan ini menunjukkan bahwa tekanan lingkungan kerja, ditambah faktor eksternal seperti kemacetan, dapat memperburuk kesejahteraan mental para pekerja di perkotaan.

Psikolog Irma Gustiana, menekankan pentingnya mengenali dan mengelola emosi sebagai bagian dari menjaga keseimbangan diri.

"Emosi merupakan sinyal tubuh. Jika emosi negatif tidak dikelola, dampaknya bisa terlihat pada kualitas tidur, daya tahan tubuh, hingga kemampuan kita untuk fokus. Memberi diri waktu paling tidak lima menit untuk tenang sudah cukup membantu menurunkan aktivitas saraf yang memicu cemas dan lelah,” ujar Irma dalam peluncuran kampanye #TenangBersamaBluebird di Jakarta, Kamis (16/10).

Irma menambahkan, ruang tenang bukan sekadar konsep emosional, melainkan kebutuhan biologis. Dalam jeda singkat, sistem saraf diberi kesempatan untuk kembali stabil setelah terpapar stres, sehingga tubuh dan pikiran dapat berfungsi lebih optimal.

Hal senada disampaikan Rahne Putri, seorang Wellness Practitioner. Dirinya berbagi sejumlah cara sederhana untuk menurunkan stres selama perjalanan.

"Bahkan di atas motor pun kita bisa menemukan ketenangan tentu tanpa melamun, ya. Saat menjadi penumpang, coba rasakan angin yang menyentuh kulit, dan ucapkan afirmasi positif dalam diri,” ujar Rahne.

Begitu pula saat berada di kendaraan umum, seseorang bisa melakukan grounding dengan merasakan pijakan kaki di lantai, menyadari keberadaan sekitar, dan perlahan detak jantung pun akan melambat.

Rahne mengingatkan, bila ingin scrolling ponsel juga tak masalah, asalkan diubah menjadi blooming scrolling yaitu menjelajahi hal-hal yang bermakna agar waktu santai tetap bernilai positif dan menenangkan.

"Sementara di taksi, bersyukurlah ketika sudah mendapat kendaraan. Matikan sejenak ponsel dan notifikasinya, duduk dengan nyaman, rasakan sandaran kursi yang menopang tubuh, dan sadari ketegangan di bahu atau dada. Tarik napas perlahan, lalu ucapkan afirmasi positif seolah sedang berbicara lembut dengan diri sendiri," terangnya.

Menyadari pentingnya momen untuk berhenti sejenak di tengah rutinitas padat, Bluebird Group meluncurkan kampanye #TenangBersamaBluebird sebuah ajakan untuk menjadikan perjalanan sebagai ruang rehat dan pemulihan diri.

Melalui kampanye ini, armada mereka menghadirkan pengalaman baru bagi pelanggan. Di dalam kendaraan, terdapat wobbler dengan kalimat afirmatif positif dan kode QR yang dapat dipindai untuk mengakses panduan relaksasi audio bersama Rahne Putri. 

Saat diputar, audio tersebut akan membimbing pelanggan untuk menarik napas, menenangkan diri, dan mengisi ulang energi selama perjalanan. Tidak hanya itu, pelanggan dapat menggunakan kode promo CalmHour pada pukul 09.00–16.00 WIB untuk menikmati potongan harga hingga Rp30 ribu, sekaligus memperoleh bonus EZPoint yang bisa ditukarkan dengan berbagai wellness package, mulai dari sesi konsultasi dengan Halodoc hingga staycation di hotel.

"Melalui kampanye ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih menghargai momen jeda dan kembali hadir untuk diri sendiri di tengah rutinitas yang padat,” pungkas Monita Moerdani, Chief Marketing Officer PT Blue Bird Tbk.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar